Sy Amin Minta Pemerintah Realisasikan Janji Gubernur Era Aspar Aswin Pada Masyarakat Relokasi Zakia
Dulunya merupakan hutan belantara, namun sekarang menjadi lahan perkebunan dan pertanian yang bisa menghidupi keluarga disana.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
lihat foto
PONTIANAK - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Sy Amin Muhammad berharap agar pemerintah segera merealisasikan janji Gubernur Aspar Aswin pada masyarakat relokasi zakia di Kubu Raya perihal sertifikasi tanah.
Hal ini diungkapkannya pasca melakukan reses dan menerima aspirasi masyarakat di Desa Sungai Asam, Kubu Raya.
"Hasil reses kemarin di zakia yang merupakan eks relokasi Sambas, masyarakat menyebut dulunya direlokasi ada komitmen pemerintah diera Gubernur Aspar Aswin akan diberikan sertifikasi tanah, rumah dan lahan satu KK satu hektare, kenyataan sampai sekarang hak-hak yang pernah dijanjikan pemerintah belum didapatkan masyarakat," katanya, Minggu (23/02/2020).
• Gubernur Sutarmidji Dorong Pembukaan Akademi Pariwisata dan Perhotelan di Kalbar
"Saya mohon dalam konteks ini, pemerintah provinsi khususnya merealisasikan walaupun janji itu diera Gubernur Aspar Aswin," tuturnya.
Diungkapkan Sy Amin, saat ia reses di relokasi pasca kerusuhan di Sambas itu sekarang telah dipenuhi 1000an KK.
Selain itu, desa itu juga dalam tahap persiapan untuk desa Pertama Jaya.
Derah yang disebut zakia itu, lanjut Sy Amin juga sudah menjadi tempat yang bagus.
Dulunya merupakan hutan belantara, namun sekarang menjadi lahan perkebunan dan pertanian yang bisa menghidupi keluarga disana.
"BPN sebagai dinas yang mengeluarkan surat kepemilikan tanah diharapkan membantu, merealisasikan janji pemerintah."
"Saya sebagai koordinator komisi I akan memanggil pihak BPN untuk sertifikasi tanah masyarakat itu," terangnya.
Hal ini pun, lanjut Sy Amin akan disampaikan pada rekannya yang berada di DPR RI agar segera ditindaklanjuti.
"Insyallah juga akan saya sampaikan ke Pak Sy Abdullah sebagai perwakilan kita di DPR RI biar dipusat mengkoordinasikan juga dengan pihak dipusat, ini perlu kepedulian pemerintah Provinsi dan Kubu Raya agar memperhatikan apa yang diharapkan masyarakat," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
