Harga Emas Antam Naik Rp 11.000 Per Gram, Sentuh Angka Rp 804.000 Per Gram

harga emas batangan bersertifikat Antam mengalami kenaikan hingga menyentuh angka Rp 800.000 per gram

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Customer service Bank BNI Syariah menunjukkan logam mulia emas ukuran 100 gram di banking hall di Jakarta Selatan. 

Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba. 

Berikut kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu

Membeli emas pada 15 Februari 2020 (Rp 780.000 per gram) = -7.05% (rugi)

Membeli emas pada 22 Januari 2020 (Rp 769.000 per gram) = -5.72% (rugi)

Membeli emas pada 22 November 2019 (Rp 748.000 per gram) = -3.07% (rugi)

Membeli emas pada 22 Agustus 2019 (Rp 755.000 per gram) = -3.97% (rugi)

Membeli emas pada 22 Mei 2019 (Rp 662.000 per gram) = 9.52% (untung)

Membeli emas pada 22 Februari 2019 (Rp 673.000 per gram) = 7.73% (untung)

Membeli emas pada 22 November 2018 (Rp 618.112 per gram) = 17.29% (untung)

Membeli emas pada 22 Agustus 2018 (Rp 594.906 per gram) = 21.87% (untung)

Membeli emas pada 22 Mei 2018 (Rp 616.094 per gram) = 17.68% (untung)

Berikut Syarat Produk Gadai Tabungan Emas PT Pegadaian, Simak Penjelasannya!

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000.

Untunglah, banyak toko emas di luar gerai Logam Mulia Antam yang bersedia membeli emas batangan jauh di atas harga buyback Antam.

Dengan begitu risiko terpangkas harga buyback Antam itu bisa diminimalisir.

OJK Kalbar Imbau Investor Pemula Manfaatkan Galeri Investasi

Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved