Pembunuhan di Melawi
Minta Tersangka Pembunuhan Kedua Anaknya Dihukum Berat, Cerita Iwan Bikin Sedih
Dia itu sudah bertahun-tahun ikut saya jual sapi dan jual motor, kalau lebaran dia pun saya belikan pakaian baru
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
"Saya mau bertemu dengan D untuk mengucapkan terima kasih atas perlakuan terhadap anak-anak dan istrinya yang telah menganggap D itu sebagai keluarga," tambah Iwan.
Tak hanya itu, Iwan juga menuturkan hingga saat ini istrinya masih belum mengetahui kalau kedua anaknya itu sudah meninggal dunia, maka saat ini ia tak mengizinkan istrinya nonton TV dan dirinya tak mau membuka HP.
"Saya masih belum sanggup buka HP android saya, karena di situ banyak video anak saya, mau pulang ke rumah pun masih tak mampu, karena di rumah itu banyak kenangan kedua anak, masih terbayang kamar dan lemari yang isinya puluhan boneka," cerita Iwan.
Lanjutnya, terlebih kepada almarhum Sandi yang saat ini berusia 18 tahun dan duduk di kelas 3 SMA yang telah merencanakan akan mendaftar Polisi pada tahun ini.

"Almarhum, Sandi itu usai tamat SMA akan daftar Polisi, dia sudah persiapkan diri. Tiap hari latihan lari 5-6 km dan push up mampu 40 kali, malah dia terus berlatih untuk lampaui target dan untuk memeriksakan kesehatan di dokter," cerita Iwan.
Maka, saat ini dirinya pun masih binggung untuk menyampaikan ke istrinya yang masih terbaring di perawatan medis untuk memberitahukan kepadanya kalau kedua anaknya telah meninggal dunia.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: