9 Ruko Terbakar di Ngabang, Riza Hanya Selamatkan Pakaian dan Satu Kantor Pemerintahan Ludes
Dari sembilan ruko yang terbakar, terdapat kantor pemerintahan yaitu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kehutanan, dan Kesatuan Pengelolaan Hutan
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Syahroni
"Kami sangat berterima kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam melakukan pemadaman," ujar Herman.
Hingga berita ini diturunkan, Herman Masnur menerangkan penyebab kebakaran masih diselidiki dan menunggu hasil investigasi dari kepolisian.
"Untuk penyebab kebakaran, BPBD masih menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian," ungkapnya.
Turunkan Water Canon
Sembilan unit rumah toko (Ruko) yang berada di jalan raya Ngabang-Pontianak KM 4, Dusun Binjai, Desa Amboyo Inti, megalami kebakaran dan pihak Polres Landak turut berjibaku memadamkan api.
Polres Landak menurunkan satu unit mobil water canon untuk membantu Damkar dari Sarpol PP maupun swasta guna menjinak si jago merah.
"Mendapat informasi itu, langsung kita kerahkan water canon. Kebetulan lokasi kebakaran tidak jauh dari Polres Landak," ujar Kapolres Landak AKBP, Ade Kuncoro SIK kepada Tribun.
Dijelaskan Kapolres, water canon Polres Landak berada di lokasi sekitar 2,5 jam untuk padamkan api.
"Kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu," jelasnya
Untuk penyebab pasti api yang muncul dan mengakibatkan kebakaran tersebut, Kapolres mengakui masih dalam penyelidikan.
"Masih kita selidiki dan oleh TKP," tutup Kapolres. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ruko-yang-terbakar-di-pal-4-ngabang-pada-rabu-1922020-dini-hari.jpg)