Human Interest Story
Menilik Lebih Jauh Pencapaian Desa Jeruju Besar di Bawah Kepemimpinan Halijah
Mulai dari desa berkembang, kemudian naik menjadi desa maju hingga akhirnya meningkat menjadi desa mandiri.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Maudy Asri Gita Utami
KUBU RAYA - Prestasi Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya patut diancungi jempol.
Menjadi satu di antara desa yang memiliki progres pesat di kabupaten dengan ciri khas menanjak ini.
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, desa ini telah dua kali pergantian status.
Mulai dari desa berkembang, kemudian naik menjadi desa maju hingga akhirnya meningkat menjadi desa mandiri.
• Kubu Raya Terima Penghargaan Sebagai Kabupaten Tercepat Cairkan Dana Desa
Kepala Desa Jeruju Besar Nurhalijah mengungkapkan Desa Jeruju Besar memiliki berbagai potensi.
Mulai dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif, peternakan, perikanan hingga pertanian.
"Kami masih akan terus menggali potensi lainnya, seperti potensi air yang ada di wilayah kita."
"Saat ini kami juga adalah salah satu pemasok terbesar untuk desa-desa lainnya, khususnya untuk ayam buras dan ikan."
"Kami pun saat ini akan segera meluncurkan produk pakan dengan pembiayaan Bumdes. Produk pakan ini telah diteliti pihak provinsi,"ujarnya.
Bahkan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Jeruju Besar juga telah berjalan guna menunjang penguatan berbagai sektor di Desa Jeruju Besar.
Wanita yang akrab di sapa Halijah ini menyebutkan beberapa bidang usaha melalui BUMDES.
Seperti penyewaan tenda, peternakan sapi, toko material, dan objek wisata Equator Park yang telah dikunjungi ribuan wisatawan sejak dibuka pada dua bulan lalu.
"Objek wisata Equator Park telah dimulai sejak dua bulan lalu dengan pengunjung luar daerah yang telah hampir mencapai dua ribu orang per bulannya," jelasnya.
"Bahkan kami telah diberikan kepercayaan oleh sejumlah lembaga pendidikan untuk menjadi lokasi kegiatan mancakrida atau outbond. Yakni pembelajaran kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka," bebernya.
Tak hanya itu saja, Halijah menuturkan pembangunan di Desa Jeruju Besar melibatkan seluruh unsur masyarakat desa.
Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa cukup tinggi dan tidak hanya didominasi kaum pria saja.
Wanita pun juga juga berperan aktif memajukan Desa Jeruju Besar.
"Khusus untuk pengurusan administrasi, itu 70 persen sudah memberdayakan perempuan. Artinya emansipasi perempuan memang sudah berjalan di desa ini,"imbuhnya.
Selain itu, untuk pelayanan sosial dasar, Halijah mebeberkan, jika ia sering berkonsultasi dengan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.
Menurutnya, bupati sangat responsif dan membantu.
Secara gamblang, Halijah menyebut pencapaian tersebut, tak terlepas dari sentuhan tangan dingin orang nomor satu di Kubu Raya itu.
"Kita ingin menjadikan di desa mandiri ini tidak ada lagi pembiaran terhadap masyarakat yang susah, anak-anak putus sekolah, dan orang-orang yang sakit. Insya Allah mudah-mudahan itu dapat kami wujudkan," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak