Human Interest Story
EKSOTISME Tatung Cap Go Meh Singkawang dan Turis Cantik, Kebal Tanpa Cucuran Darah & Kisah 7 Saudara
Para Tatung menggosokkan parang maupun golok gulai dari kaki, tangan, badan, leher, telinga, wajah hingga lidah yang membuat ngilu.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Rizky Zulham
Kim yang datang bersama temannya merekam video dan mengambil foto saat parade Tatung berlangsung.
Beberapa kali ia juga terlihat mengambil foto dan video dirinya dengan suasana Cap Go Meh Singkawang.
Kim yang selama parade Tatung memegang kipas angin elektronik kecil ini mengaku senang berada di Kota Singkawang dan bisa menyaksikan Cap Go Meh 2020.
"Enjoy, ya," ucapnya sambil tersenyum dan mengangkat tangan kanan ke atas.
Hal senada diungkapkan turis domestik asal Jakarta, Joni.
Suasana sakral begitu terasa saat menyaksikan parade Tatung Cap Go Meh Singkawang.
Joni yang datang bersama dua temannya terkesima dengan parade Tatung.
Menurutnya acara tersebut sangat bagus.
Ia juga beranggapan para Tatung memiliki kekuatan yang luar biasa.
"Acaranya sangat bagus sekali, memang benar-benar hebat lah dia punya strateginya dia punya kekuatannya memang benar benar hebat lah, sangat hebat sekali," ucapnya.
Mereka bertiga baru pertama kali ke Kota Singkawang. Isu Corona yang mendunia tak membuat mereka gentar sedikit pun.
Mereka menganggap hal itu tidak ada di Singkawang dan Singkawang aman dari isu virus Corona.
Joni sangat senang melihat Kota Singkawang. Apalagi parade Tatung tidak ada di tempat lain. Masyarakatnya juga terlihat rukun.
"Puas ke Singkawang, mau ke sini lagi kalau ada peluang," ungkap Joni.
Ritual Cuci Jalan