Aneka Pantun

25 Pantun Maulid Nabi yang Menginspirasi, Bisa Digunakan dalam Ceramah/Pidato

Salah satu cara yang indah dan khas dalam menyemarakkan peringatan Maulid Nabi adalah dengan menyampaikan pantun-pantun bertema Islami. 

Instagram
PANTUN- Dalam konteks keagamaan seperti Maulid Nabi, pantun bisa menjadi sarana dakwah yang ringan namun menyentuh, sekaligus melatih keterampilan berbahasa dan kreativitas dalam menyusun kata-kata indah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen istimewa yang diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia. 

Peringatan ini menjadi waktu yang tepat untuk mengekspresikan rasa cinta dan syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok teladan umat manusia yang membawa risalah kebaikan, kasih sayang, dan kedamaian bagi seluruh alam.

Salah satu cara yang indah dan khas dalam menyemarakkan peringatan Maulid Nabi adalah dengan menyampaikan pantun-pantun bertema Islami. 

Pantun tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media yang efektif untuk menyampaikan pesan moral, spiritual, serta mempererat ikatan sosial antarumat.

Pantun dalam Tradisi Sastra dan Budaya

Dalam khazanah sastra Indonesia, pantun merupakan bentuk puisi lama yang sangat dikenal luas dan berkembang di berbagai daerah. 

Menurut buku Kumpulan Majas, Pantun, dan Peribahasa plus Kesusastraan Indonesia, pantun terdiri dari empat baris, dengan dua baris pertama sebagai sampiran dan dua baris terakhir sebagai isi.

 Umumnya, isi dari pantun menyampaikan nasihat, pesan moral, atau nilai kehidupan yang mendalam.

Pantun telah menjadi bagian dari budaya lisan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Dalam konteks keagamaan seperti Maulid Nabi, pantun bisa menjadi sarana dakwah yang ringan namun menyentuh, sekaligus melatih keterampilan berbahasa dan kreativitas dalam menyusun kata-kata indah.

11 Contoh Pantun Melayu Palembang yang Keren dan Populer

Contoh Pantun Maulid Nabi Muhammad SAW

Berikut beberapa contoh pantun yang dapat dibacakan saat peringatan Maulid Nabi:

Pergi ke pasar membeli kelapa,
Jangan lupa membawa peti.
Nabi Muhammad panutan utama,
Akhlaknya indah tiada terganti.

Bunga mawar harum mewangi,
Tumbuh indah di tengah taman.
Mari bershalawat sepenuh hati,
Untuk Nabi junjungan sepanjang zaman.

Mentari pagi menyinari bumi,
Membawa hangat penuh cahaya.
Maulid Nabi mengingatkan diri,
Agar hidup penuh makna dan setia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved