Drama dan Intrik Kongres V PAN, Kursi Melayang Kader Terluka Serta Peluang Kandidat Ketua Umum

Di ruangan kongres untuk memilih pemimpin partai periode 2020-2025, para kader antar pendukung calon ketua umum partai saling baku hantam.

Editor: Syahroni
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/CIKIMM.COM/PAN.OR.ID
Daftar 4 Calon Ketum PAN 2020-2025: Siapa Zulkifli Hasan, Drajad Wibowo, Asman Abnur & Mulfachri ? 

Pada Pemilu 2014 lalu, PAN berhasil memperoleh 9.481.621 suara (7,59 persen) dan mendudukkannya sebagai partai yang memperoleh suarat terbesar keenam.

Sedangkan pada Pemilu 2019, meski perolehan suara PAN naik menjadi 9.572.623 suara.

Namun, secara persentase turun menjadi 6,84 persen. Tak hanya itu, posisinya juga turun menjadi urutan kedelapan.

Selain itu, ia menambahkan, saat ini Zulkifli juga tengah bolak-balik ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus alih fungsi hutan di Riau, saat ia masih menjabat sebagai Menteri Kehutanan.

"Yang kita khawatirkan mengganggu citra PAN dan bisa membuatnya nanti tidak fokus membangun dan mengelola PAN supaya bisa menjadi partai papan atas," ujarnya.

Hal itulah yang membuat suara Zulkifli bisa saja tergerus oleh kader yang menginginkan perubahan.

Mulfachri Harahap

Bayang-bayang pendiri PAN, Amien Rais, tidak bisa terlepas dari sosok Mulfachri.

Bahkan, di dalam pencalonannya kali ini, ia menggandeng Hanafi Rais, anak Amien Rais, sebagai sekretaris jenderal bila kelak terpilih.

Menurut Pangi, Wakil Ketua Komisi III DPR ini dapat menjadi kuda hitam dalam proses pemilihan ini.

"Kalau untuk regenerasi, dia bagus. Ada penyegaran dan muncul tokoh baru di PAN," ucap Pangi.

"Kemudian, terjadi pertukaran elite secara reguler dan ini sangat sesuai dengan prinsip Pak Amien Rais sebagai tokoh reformasi, di mana kekuasaan tidak boleh bertumpu pada satu kekuatan oligarki, harus tersebar," ujarnya.

Asman Abnur

Meski tak didukung Amien Rais, menurut Pangi, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini tetap memiliki kans untuk menang.

"Dia sering dikaitkan dengan bayang-bayang Hatta Rajasa, orangnya Hatta," kata Pangi. Ia menilai, hal itu dapat menjadi modal Asman bila kelak PAN akan berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved