Kecelakaan Bis Sekolah

KRONOLOGI Pelajar Tewas Kecelakaan Maut Bus Sekolah Vs Truk di Jalan Raya Tayan-Batang Tarang

Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Tayan - Batang Tarang KM 16, Desa Tebang Benua Kecamatan Tayan Hilir, Kamis (6/2/2020).

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Rizky Zulham
ISTIMEWA
Kecelakaan maut yang mengakibatkan sejumlah anak sekolah menjadi korban di Jalan Raya Tayan - Batang Tarang KM 16, Desa Tebang Benua Kecamatan Tayan Hilir, Kamis (6/2/2020). 

Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Tayan - Batang Tarang KM 16, Desa Tebang Benua Kecamatan Tayan Hilir, Kamis (6/2/2020).

Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah anak sekolah menjadi korban.

Diketahui dump truck bernonpol KN 8927 EB dikemudikan oleh Nurhadi (26) warga Dusun Kenukut Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang.

Sementara bus bernonpol KB 7005 DL bewarna putih, dikemudikan oleh Rosbi (38) yang merupakan warga Dusun Tembok, Desa Tebang Benua Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau.

Adapun identitas masing-masing korban di antaranya Gloria (11) mengalami luka lecet, Natalia (8) mengalami luka memar di lutut, Kiki (8) mengalami luka memar di kepala, Ari (15) mengalami luka lecet.

Dan untuk korban yang meninggal dunia bernama Levin Cristian (9) merupakan warga Desa Tebang Benua Kecamatan Tayan Hilir.

"Satu meninggal dunia dari korban yang merupakan anak sekolah. Empat lainnya mengalami luka-luka."

"Untuk kedua supir truk maupun supir bus sudah kita amankan untuk dimintai keterangan," ujar Kapolsek Tayan Hilir IPTU Sagi saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (6/2/2020) siang.

IPTU Sugi juga menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut berawal saat dump truk yang dikemudikan Nurhadi melaju di Jalan Raya Tayan - Batang Tarang dari arah Kecamatan Balai, menuju Simpang Ampar Tayan Hilir.

Saat tiba di KM 16 Tayan setelah melewati tikungan, Nurhadi melihat ada dump truk yang berjalan perlahan.

Melihat hal tersebut, lanjut Sugi, Nurhadi berusaha mendahului dump truk yang berjalan perlahan tersebut.

"Namun, pada saat mendahului truk yang sedang berjalan pelan, terdapat bus yang dikemudikan oleh Rosbi sedang berbelok arah.

Sehingga terjadilah benturan antara truk yang dikemudikan Nurhadi dengan bus berpenumpang anak sekolah," ungkapnya.

Kronologi kejadian, Ranmor R6 L Truk yang dikemudikan NH melaju di Jalan Raya Tayan Batang Tarang dari arah Kecamatan Balai menuju Simpang Ampar Tayan Hilir.

"Sesampainya di KM 16 Tayan pada saat setelah melewati tikungan terdapat Ranmor R6 jenis L Truk yang berjalan perlahan."

"Melihat hal tersebut pengemudi R6 L Truk NH berusaha mendahului Ran R6 yang berjalan perlahan tersebut," jelasnya.

Namun pada saat mendahului terdapat Ranmor R6 Bus yang dikemudikan RB sedang berbelok arah sehingga terjadilah benturan antara R6 L Truk yang dikemudikan NH dan R6 Bus yang di kemudikan RB.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil truk dan bus ini terjadi di Jalan Raya Tayan Hilir-Batang Tarang

Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Anne Trya Sefna membenarkan kejadian laka lantas tersebut.

Laka lantas itu terjadi di perbatasan Tayan Hilir dan Batang Tarang, namun masuk wilayah Tayan Hilir.

"Truk nabrak bus yang mau mutar," katanya.

Sehari sebelumnya, insiden kecelakaan maut yang menyebabkan satu pengendara sepeda motor tewas terjadi di Jalan Raya Sosok-Batang Tarang, Dusun Menyabo, Desa Menyabo, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (5/2/2020).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10:00 WIB melibatkan sesama pengendara motor dari arah berlawanan dengan korban berjumlah tiga orang.

Bahkan, satu di antaranya meninggal dunia, satunya tidak sadarkan diri, dan satu lainnya mengalami luka cukup parah.

"Benar, dan sudah kita tangani tadi kecelakaan yang melibatkan sesama pengendara sepeda motor." ujar Kapolsek Tayan Hulu IPDA Dimas Yusuf saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (5/2/2020) siang.

"Ada 3 korban, salah satu meninggal dunia saat dibawa ke puskesmas, satunya masih tidak sadarkan diri, dan satunya lagi mendapat luka cukup parah dan mengalami patah tulang," sambungnya. 

Sementara, untuk kendaraan berupa sepeda motor dari kedua pengendara mengalami kerusakan cukup parah.

Diketahui sepeda motor yang terlibat kecelakaan maut tersebut merupakan Yamaha Vixion dengan Yamaha Aerox.

Identitas Korban

Kapolsek Tayan Hulu IPDA Dimas Yusuf menuturkan, para korban pada kecelakaan tersebut masing-masing adalah Sandi (20) pengendara sepeda motor Yamaha Vixion merupakan warga Desa Rantau Panjang Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak.

Korban lainnya adalah Salsa Bella Winia (19) yang mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox, merupakan warga Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau.

Kemudian Riska Rahmaniar (24) yang berboncengan dengan korban Salsa Bella Winia.

Dimas Yusuf mengatakan, korban bernama Sandi saat ini masih belum sadarkan diri, karena saat mengalami kecelakaan korban mengakami benturan di bahu.

Sementera untuk korban bernama Salsa Bella Winia mengalami patah tangan sebelah kanan, dan kaki sebelah kanan, luka robek di telapak kaki atas sebelah kanan.

Dan korban bernama Riska Rahmaniar mengalami putus kaki sebelah kanan, luka gores dibibir dan meninggal dunia setelah dibawa puskesmas.

"Menurut keterangan yang kita himpun, kecelekaan bermula saat sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai oleh korban bernama Sandi, datang dari arah Batang Tarang menuju arah Sosok. Setibanya di Jalan Raya Sosok-Batang Tarang masuk kelajur kanan," ujarnya.

"Pada saat masuk lajur kanan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Yamaha Aerox yang dikendarai korban bernama Salsa Bella Winia dengan membonceng korban Riska Rahmaniar yang mengakibatkan masing-masing kendaraan terpental sebelah kiri," sambung Kapolsek.

Adapun kerugian materil yang diakibatkan dari kecelakaan tersebut yakni sepeda motor Yamaha Vixion mengalami rusak pada bagian depan, dan sepeda motor Yamaha Aerox mengalami rusak bagian depan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved