Maut di Jembatan Kapuas
UCAPAN Duka Mengalir di Instagram Guru Korban Laka di Jembatan Kapuas 2, Selamat Jalan Si Cantik
Setelah kejadian, ucapan duka mengalir dari berbagai pejabat kepolisian, teman maupun mantan murid guru honorer SMA tersebut.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
SINTANG - Seorang guru honorer di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Flaviana Evi (25) menjadi korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jembatan Kapuas 2, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (31/1/2020) sore.
Setelah kejadian, ucapan duka mengalir dari berbagai pejabat kepolisian, teman maupun mantan murid guru honorer SMA tersebut.
• UPDATE Kecelakaan di Jembatan Kapuas 2, Identitas & Kronologi Korban Terungkap Hendak Tes CPNS
Ucapan belangsungkawa juga datang dari warganet di akun Instagram evii_shinshine:
tiko.armalindo.aa: Bahagia disurga
buyung_1999: Selamat jalan kak evi tenang bersama bapa di surga
rizkrend: Rest In Peace semoga amal ibadah di terima sama tuhan yang maha kuasa dan semoga keluarga korban dapat mengikhlaskan ke pergiannya karena tidak ada manusia yang kekal di dunia ini dan akan kembali ke bapa pada saat waktunya.
puputrnr__: Turut berdukacita
jesly098: Selamat jalan bik epii
tikardhini9: Selamat jalan si baik, si cantik, si lemah lembut. Semoga tenang disisi Tuhan ya sayang
anjas_fwra: Selamat jalan guruku. semoga diterima di tempat terbaik di sisi Allah yang maha kuasa. terima kasih ilmu pengetahuan yang ibu berikan selama ini. kami sayang ibu Evi.
communityofsos2_: Rest in peace ibu syggg
unmehopa_ade: Tenang bersama Bapa disorga. Sy tidak kenal tapi ikut merasa berduka karna lihat langsung di tkp. Doa untuk keluarganya, teman-temannya dan siapapun yg merasa kehilangan. Tuhan lebih sayang alm.
vayaneukarist: RIP.

Sebelumnya, Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris juga turut merasakan duka cita yang mendalam atas musibah yang dialami oleh Flaviana Evi.
"Selamat jalan, ibu Evi. Semoga diterima di sisi Tuhan yang maha esa. Kapolsek Sepauk beserta jajaran dan keluarga Polsek ikut berduka," tulis Suwaris melalui akun Facebooknya.
Suwaris juga mengunggah kolase foto almarhum saat semasa hidup dan pasca terlindas truk.
"Almarhum tinggal di Asrama Polsek Sepauk," ujar Suwaris kepada Tribun Pontianak.
• SOSOK Sahabat Siswa Itu Kini Telah Tiada, Kisah Murid Flaviana Korban Laka di Jembatan Kapuas 2
• VIDEO: Ini Keterangan Saksi Mata Terkait Pengendara Terlindas Truk di Jembatan Kapuas 2
Flaviana Evi, dikenal baik oleh Suwaris maupun anggota Polsek Sepauk.
Semenjak mengabdi sebagai guru honorer di SMAN 1 Sepauk, korban tinggal di asrama Polsek.
Dia tidak sendiri, tapi bersama dengan 16 anak-anak sekolah lainnya sejak dua tahun terakhir.
Kebetulan, asrama Polsek Sepauk kosong. Anggota Polsek tinggal di rumah masing-masing.
"Beliau tinggal di asrama. Bimbing anak sekolah yang kebetulan tinggal di asrama juga," ujar Suwaris.
Menurut Suwaris, asrama Polsek Sepauk memang menampin anak anak yang tidak punya tempat tinggal di Sepauk.
"Karena kosong, kita tampung anak anak yang jauh, tapi sekolahnya di Sepauk. Orangtua mereka titip, untuk dijaga dan dibina," katanya.
Sosok Flaviana Evi dimata Suwaris semasa hidupnya dikenal baik dan ramah.
"Bu Evi sangat baik dan ramah. Beliau membimbing dan membina anak sekolah yang tinggal di asrama. Anak-anak itu sudah saya anggap bagian dari keluarga besar Polsek Sepauk, termasuk ibu Evi," ungkap Kapolsek.
Sebelumnya, mantan murid almarhum yang pernah menyenyam pendidikan dari korban juga merasakan duka mendalam.
• VIDEO: Ini Keterangan Saksi Mata Terkait Pengendara Terlindas Truk di Jembatan Kapuas 2
• BREAKING NEWS - Kecelakaan Mematikan di Jembatan Kapuas 2, Diduga Pengendara Motor Terlindas Truk
• BANJIR Sekadau Capai 1-1,5 Meter, 476 Keluarga Terdampak & BMKG Prediksi Potensi Hujan di Kalbar
Satu di antara siswa yang pernah merasakan pendidikan di SMA N 01 Sepauk, Yuniarsih menyatakan bahwa almarhum mengajar mata pelajaran geografi di sekolah.
Ia mengungkapkan bahwa almarhum merupakan sosok guru yang dekat dengan para siswanya.
"Beliau itu friendly ke murid-muridnya, baik ramah," ungkapnya saat ditemui di Kamar Jenazah RSUD dr Soedarso Pontianak.
Yuniarsi yang kini mengenyam bangku kuliah di Pontianak pun langsung ke RSUD dr Soedarso begitu mendapatkan informasi gurunya itu meninggal dunia karena kecelakaan.
Informasi itu didapatkannya dari orang tuanya di kampung.
Kemudian, ketika ia melihat beberapa media sosial milik temannya, ternyata guru muda yang baginya juga menjadi sahabat para siswa ini telah pergi untuk selamanya.
"Saya syok lihat medsos, pas ngecek WA, apalagi beliau ke sini mau tes".
"Beliau sama teman-teman guru yang lain kan bawanya juga standar, kecepatannya tidak tinggi, pas di sini malah kayak gitu," tuturnya yang saat ini berkuliah di Fakultas Ekonomi Untan ini.
• UPDATE Kecelakaan di Jembatan Kapuas 2, Identitas & Kronologi Korban Terungkap Hendak Tes CPNS
Diberitakan sebelumnya, Flaviana Evi (25) mengalami kecelakaan lalu lintas di Jembatan Kapuas 2, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (31/1/2020) sore.
Teman almarhum, yang juga menjadi korban kecelakaan bernama Solihin menceritakan kronlogi kejadian tersebut.
Diungkapkan Solihin bahwa ia bersama dengan tujuh orang lain termasuk korban berasal dari Kabupaten Sintang menuju Kota Pontianak untuk mengikuti tes CPNS.
"Tesnya Hari Minggu, kami pergi jauh-jauh hari kan, kalau capek bisa istirahat dulu," ungkapnya saat di temui di kamar jenazah.
Selama perjalanan, ia mengungkapkan semua berjalan lancar.
Namun nahas ketika berada pada turunan di jembatan Kapuas 2, Kubu Raya.
Tiba-tiba dari arah belakang, truk yang mengangkut tanah tak bisa mengerem dan menyerempet dirinya lalu menabrak motor yang di kendarai almarhum bersama seorang temannya yang berakhir pada tewasnya Evi.
"Itu pelan sekali, tiba-tiba mobil itu nyerempet, dan saya yang pertama kali di serempet, saya tumbang ke kiri, kebetulan kawan, dia motor kedua, saya motor terakhir".
"Tiba - tiba mobil itu dari arah belakang, sudah diserempet, saya tidak tahu lagi, pas sudah bangun lihat kawan sudah," ujarnya.
• Sambangi Rumah Duka Korban Kecelakaan di Pontianak, Jasa Raharja Kalbar akan Serahkan Santunan
Saat ini, jenazah korban berada di kamar jenazah RSUD dr Soedarso Pontianak menunggu kedatangan sanak keluarga dari Kabupaten Sintang.
Teman - teman korbanpun sampai saat ini masih berada di kamar jenazah.
"Keluarganya dia sudah saya kasih tahu, tapi cuma karena gangguan sinyal tadi memang agak lama, tapi semoga secepat mungkin keluarganya tahu," ungkapnya.
Selain teman - teman korban, mantan murid - murid Evi yang pernah di didiknya di SMA tersebut dan saat ini berkuliah di Pontianak juga ramai mendatangi kamar jenazah RSUD dr Soedarso.
• Pengendara Yang Tewas Terlindas Truk Warga Sintang Yang Hendak Ikut Tes CPNS
Terlihat dari beberapa video yang beredar di dunia maya, sesosok jasad sempat tergeletak di tengah jalan di Jembatan Kapuas 2 tersebut.
Jasad tersebut di tutupi dengan mantel berwarna biru tua.
Sementara itu darah mengalir dari jasad yang terbaring di atas jembatan tersebut.
Tak jauh dari jasad tersebut tampak anggota kepolisian sedang mengatur arus lalu lintas.
Dari video itu pula antrean kendaraan di Jembatan Kapuas 2 cukup panjang.
Saksi mata di lokasi kejadian, Vincentius mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi pada sekira pukul 16.00 WIB, dan korban meninggal pada kecelakaan ini merupakan seorang wanita.
• Sambangi Rumah Duka Korban Kecelakaan di Pontianak, Jasa Raharja Kalbar akan Serahkan Santunan
Saat itu, korban yang bergoncengan serta sejumlah pengendara motor lainnya datang dari arah kecamatan Sungai Ambawang menuju ke arah Sungai Raya dengan melintasi jembatan
Kapuas 2.
Kemudian, saat masih di atas jembatan dengan posisi turunan, truk pengangkut tanah yang berada di belakang korban tidak dapat menghentikan laju kendaraannya.
Akhirnya truk tersebut menabrak pengendara sepeda motor yang ada di depannya.
Saat itu, pengendara motor tersebut jatuh, namun nahas, orang yang di bonceng terpental dan akhirnya terlindas ban depan bagian truk pengangkut tanah.
"Truk itu turun, memang dia kelihatan bawa muatan berat, ada tanahnya pas turun di depannya ada motor. Motornya itu melambat dibanding sama truknya itu, didepan itu ada 6 (enam) motor, motor yang ada didepannya itu tertabrak, sehingga korban meninggal dunia ditempat terlindas ban depan," ungkapnya.
Selain menabrak pengendara motor, truk tersebut ternyata juga menyerempet sebuah mobil yang saat itu barada di lokasi.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: