Pemprov Kalbar Beri Penghargaan Kerensia Valeria Peraih Medali Kompetisi Matematika Internasional
Kerensia tergabung dalam tim Indonesia 2 mewakili Indonesia pada Kompetisi Internasional Mathematics and Science Olympiade
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
PONTIANAK - Puncak perayaan HUT Ke-63 Provinsi Kalimantan Barat, Gubernur Kalbar H Sutarmidji memberikan beberapa penghargaan kepada pihak yang memberikan sumbangsih pada kemajuan Kalbar.
Satu diantaranya penghargaan diberikan kepada dibidang pendidikan kepada Kerensia Valeria (11) siswa kelas VI SD Tunas Bangsa Kabupaten Kubu Raya.
Kerensia tergabung dalam tim Indonesia 2 mewakili Indonesia pada Kompetisi Internasional Mathematics and Science Olympiade (IMSO) tahun 2019 di Hanoi Vietnam .
Keren nama panggilannya , satu-satunya perwakilan Indonesia yang berhasil meraih Medali Perak.
Kejuaraan ini sudah ada sejak 16 tahun dan belum pernah ada perwakilan Kalbar yang berhasil mendapatkan medali dan ini baru pertama kalinya diraih oleh Kerensia Valeria ditingkat Internasional dan bersaing dengan perwakilan dari 24 negara.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji tentu sangat mengapresiasi apa yang telah diraih oleh keren yang telah mengharumkan nama Kalbar ditingkat internasional.
• 9 Tim Siap Jajal Kompetisi Sepak Bola SEAFT U-13 Wilayah Kalbar
“Prestasi anak-anak harus di apresiasi dan dinas juga kalau memberi apresiasi jangan hanya 1 jutaan. Kedepan harus lebih dari itu karena kita sudah anggarkan untuk mereka yang berprestasi sekitar 2 M untuk 2020 ,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Saat diwawancarai Tribun Pontianak dikediamannya, Kerensia menceritakan betapa gembirannya ia ketika bisa mendapatkan apresiasi dari Gubernur Kalbar dan berjabat tangan dengan orang nomor satu di Kalbar ini.
Ia mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp 13 juta yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kalbar pada momen perayaan HUT ke-63 Provinsi Kalbar .
Sebelumnya ia tak pernah menyangka bisa meraih prestasi ditingkat internasional mewakil Indonesia dan Kalbar hingga berhasil membawa pulang medali perak.
Tak hanya itu saja, Keren sudah banyak meraih juara ditingkat internasional dan mengikuti lomba matematika di beberapa negara seperti Vietnam, Bulgaria, Singapura dan Thailand.
Saat ini ia sedang mempersiapkan diri untuk Ujian Nasional dan berbagai lomba yang akan diikutinya ditingkat internasional pada tahun ini.
“Selanjutnya saya akan ikut lomba pada Juli 2020 yakni International Mathematics Competition (IMC). Nanti Indonesia akan Menjadi Tuan rumah dan saya kembali mewakili membawakan nama Indonesia untuk bersaing dengan peserta dari 30 negara,” ujarnya.
Kerensia juga masih menunggu babak penyisihan di sekolah nya untuk berangkat mengikuti Hippo English Competition 2020 ke Venice Itali pada Mei 2020.
Kerensia mengatakan ia sudah menyukai pelajaran Matematika sejak kecil dan sampai kelas VI nilai Matematinya selalu mendapat nilai 100.
“Awal mula suka pelajaran Matematika saya terinspirasi karena koko saya banyak dapat piala ikut lomba matematika. Jadi saya pengen kayak Koko terus sekarang saya bisa buktikan saya juga bisa kayak Koko,” ujarnya.
Ia menyukai Matematika karena merasa pelajaran Matematika sangat menantang. Ia mengatakan tips belajar Matematika lebih kepada hafalkan konsepnya dan kalau sudah begitu bakal mudah masuk dalam rumus dan banyak lakukan latihan .
Tak hanya sampai disitu saja dirinya juga aktif dibidang akademik dan mrngikuti bimbel dan balet serta menguasai bahasa Inggris dan Mandarin.
Kerensia adalah anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Christiansen Cornelius dan Vitalia Lim.
Sebagai orangtua, Christiansen selalu mendukung sepenuhnya untuk menggali potensi anaknya secara maksimal .
“Kita juga melihat kekuatan anak dibidang apa, baru diarahkan karir dan profesinya untuk pembentukan dirinya dan untuk merencanakan bidang yang akan ditempuhnya nanti,” jelasnya.
Ia melihat lewat kemampuan anaknya bisa melamar beasiswa di Luar negeri . Kerensia juga sudah dapat tawaran beasiswa full di Sekolah Tunas Bangsa selama 6 tahun dari SMP sampai SMA,” ujarnya.
Kerensia memang mengikuti jejak Koko nya yang saat ini sedang menempuh Perguruan Tinggi di Luar Negeri.
“Kerensia tiap hari belajar kadang sampai malam . Pulang sekolah memang biasanya langsung belajar,” pungkasnya.