Jangan Percaya! Pasien Virus Corona di Singkawang Hoaks, Klarifikasi Dinkes & RSUD dr Abdul Aziz
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, dr. Barita P. Ompusunggu, MKM menyatakan informasi tersebut tidak benar.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SINGKAWANG - Beredar kabar melalui aplikasi pesan WhatsApp adanya satu orang pasien positif suspek corona dari Puskesmas Singkawang Selatan.
Pasien kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Jalan dr Sutomo, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
Menanggapi kabar tersebut, Tribun Pontianak kemudian mengkonfirmasi ke Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, dr. Barita P. Ompusunggu, MKM menyatakan informasi tersebut tidak benar.
• Natuna Kepulauan Riau Jadi Lokasi Karantina 250 WNI dari Virus Corona Pasca Evakuasi Wuhan China
• CEK FAKTA - Pasien Virus Corona Dirawat di Singkawang
"Sampai saat ini RSUD dr Abdul Aziz belum menerima dan merawat pasien suspect nCoV," katanya, Sabtu (1/2/2020).
Dinas Kesehatan telah melakukan konfirmasi ke pihak RSUD dr Abdul Aziz, melalui direktur dan ketua IDI yang sudah melakukan pengecekan langsung ke RSUD dr Abdul Aziz.
"Demikian klarifikasi dari kami," tuturnya.
Kabar Pasien Virus Corona
Beberapa waktu terakhir beredar kabar adanya pasien Virus Corona yang dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Kabar itu tersebar di media sosial Facebook maupun layanan chat Whats App.
Dalam pesan yang tersebar di grup-grup WhatsApp dinyatakan bahwa saat ini sudah ada pasien corona di RSUD Abdul Azis.
Masih dalam pesan berbentuk capture dari sebuah chat itu, disampaikan juga bahwa pasien tersebut merupakan rujukan dari Puskesmas Singkawang Selatan.
Saat ini, pasien tengah dibawa menuju RSUD Abdul Azis untuk penanganan lebih lanjut.
Dari perawat RS Abdul Azis langsung, disarankan keluar rumah untuk selalu menggunakan masker. Sebab, di skw udah ade satu “suspect” corona. Pasien di puskesmas selatan, dan mau dirujuk ke RS Abdul Azis. Semoga selalu di dalam lindungan Allah swt.
Demikian satu di antara pesan yang tersebar di grup WhatsApp.
Pesan lainnya, juga tersebar dalam grup-grup Facebook.
Dalam postingan satu akun, informasi itu menyatakan adanya pasien positif corona di Singkawang.
• Wabah Virus Corona WHO Keluarkan Darurat Kesehatan, Pemerintah Terapkan Karanti Bagi WNI dari China
• UPDATE Daftar 20 Negara Positif Virus Corona Selain China, Teranyar Filipina & India ! Indonesia ?
Pasien itu merupakan tenaga kerja asing yang berasal dari Wuhan, China dan saat ini sedang bekerja di PLTU Batu Payung.
Kabar Hoaks
Informasi yang beredar tersebut kemudian dibantah oleh Direktur RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Ruchanihadi.
"Saat ini saya dr Didi dari Abdul Aziz menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada menerima, apalagi sampai merawat pasien corona virus di RSUD dr Abdul Aziz," katanya saat dikonfirmasi via telpon, Sabtu (1/2/2020).
Hingga saat ini pihak rumah sakit juga belum ada menerima baik pasien yang datang sendiri maupun melalui rujukan.

Pihak rumah sakit membuat edaran tentang penggunaan alat pelindung diri berupa masker mulai Sabtu (1/2/2020).
Edaran diberikan kepada internal sebagai perlindungan diri karena sebagai tenaga medis selalu bertemu pasien secara umum.
"Itu tidak ada kaitannya dengan merawat pasien corona atau tidak," ungkapnya.
Ia mengimbau agar bijak untuk menggunakan media sosial dan mencari informasi mengenai kebenaran informasi yang diterima serta jangan langsung menyebarluaskan.
"Menjaga kesehatan, cuci tangan agar tidak terjangkit penyakit apa pun," imbaunya.
Apa Itu Virus Corona?
Novel coronavirus (2019-nCov) merupakan virus baru penyebab penyakit saluran pernapasan di mana virus ini masih satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS.
Adapun virus ini berasal dari Kota Wuhan, China.
Sementara itu, gejala klinis yang dapat dikenali dari virus 2019-nCov antara lain, demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu.
Pencegahan virus Corona
Meski virus ini terus merebak di sejumlah negara dan belum tersedia vaksinnya, Anda dapat melakukan upaya pencegahan sebagai berikut:
Sering mencuci tangan menggunakan sabun
Gunakan masker jika batuk atau pilek
Konsumsi gizi seimbang dan perbanyak mengonsumsi buah dan sayur
Rajin berolahraga dan istirahat cukup
Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak
Jika mengalami batuk, pilek, dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan
Hati-hati kontak dengan hewan
Tak hanya itu, jika Anda akan melakukan perjalanan ke China sebaiknya menggunakan masker bila berada di kerumuman orang.
Apabila saat dalam perjalanan atau saat kembali ke Indonesia Anda mengalami sesak napas, segeralah menghubungi petugas kesehatan dan sampaikan riwayat perjalanan.
Karena virus mematikan ini berawal dari hewan, maka Anda tidak disarankan untuk mengunjungi pasar hewan.
Sebab penularan virus akan lebih mudah dari perantara hewan ke manusia.
Bagi petugas kesehatan Di sisi lain, pencegahan agar tidak tertular Novel coronavirus juga harus diperhatikan bagi petugas kesehatan.
Adapun kiat-kiatnya antara lain, menghindari kontak/jarak dekat dengan penderita ISPA, menggunakan alat pelindung diri (APD), dan sering mencuci tangan menggunakan sabun terlebih dahulu setelah kontak langsung dengan orang sakit atau lingkungan orang sakit.
Kemudian, petugas kesehatan baiknya mengingatkan kepada orang dengan gejala ISPA harus menerapkan etika batuk (jaga jarak dengan orang atau menutup mulut dan hidung dengan tisu atau baju saat batuk atau bersin). (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak