Cap Go Meh
Festival Cap Go Meh Pontianak Dibuka Besok, Ada 65 Stan Menarik & Jangan Lewatkan Atraksi 45 Naga
Sepanjang perayaan festival Cap Go Meh yang berlangsung selama tujuh hari itu pun akan diramaikan juga dengan berbagai macam hiburan.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Menjelang pelaksanaan Festival Cap Go Meh kota Pontianak tahun 2020, tampak berbagai persiapan terus dilakukan.
Khususnya pada area Festival Cap Go Meh yang berada di Jalan Diponegoro, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Ketua Panitia Cap Go Meh Pontianak Hendry Pangestu Lim menuturkan bahwa, persiapan pelaksanaan Festival Cap Go Meh kota Pontianak 2020 telah rampung.
"Persiapan Festival Cap Go Meh 2020 semua dari panitia sudah rampung," ungkap Hendry saat ditemui Tribun, Sabtu (1/2/2020).
• Kemeriahan Cap Go Meh di Pontianak, 25 Naga, Naga Panjang 80 Meter dan 20 Naga Bersinar Atraksi
Kemudian Hendry mengatakan, pembukaan Festival Cap Go Meh yang akan dibuka pada Minggu (2/2/2020), itu pun akan dibuka secara langsung oleh Walikota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono.
"Jadi besok tanggal 2 februari pada jam 15.30 wib kita akan pembukaan yang dibuka langsung oleh bapak Walikota Pontianak," katanya.
Dalam Festival Cap Go Meh tersebut, Hendry mengungkapkan nantinya akan terdapat 65 Stand yang terdiri dari stand kuliner maupun UMKM.
Selain itupula, sepanjang perayaan festival Cap Go Meh yang berlangsung selama tujuh hari itu pun akan diramaikan juga dengan berbagai macam hiburan.
"Pada area tersebut juga ada panggung yang kita sediakan, nantinya selama tujuh hari, dari mulai jam 4 sore hingga 11 malam, setiap harinya akan diadakan berbagai macam-macam hiburan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Hendry mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk menikmati Festival Cap Go Meh Pontianak tahun 2020.
Ia pun mengatakan, untuk masyarakat yang ingin berkunjung namun tidak dapat lahan parkir, bisa memarkirkan kendaraannya di Gedung Parkir Pontianak.
Sebab pihak panitia Festival Cap Go Meh telah bekerjasama dengan Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Pontianak.
"Nanti dari Dinas Perhubungan akan menyiapkan bis untuk mengantarkan ke lokasi, dan setelah itu akan diantarkan kembali lagi ke Gedung Parkir," terangnya.
45 Naga akan Beratraksi
Sekretaris Panitia Cap Go Meh Pontianak, Dji Sen mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan seluruh koordinator pemain naga yang akan memeriahkan pelaksanaan Cap Go Meh di Pontianak.
Dirinya memaparkan terdapat 24 naga biasa dan 20 naga bersinar yang akan meliuk-liuk pada perayaan Cap Go Meh di sejumlah titik di Kota Pontianak.
"Tadi malam sudah kita kumpulkan semua koordinator naga, jadi naga yang akan ada beratraksi di Kota Pontianak berjumlah 24 naga. Naga terpanjang dari Naga Borneo sepanjang 80 meter," ujar Dji Sen, Kamis (30/1/2020).

Ia menerangkan pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Pihak Polresta Pontianak dalam kaitan pengamanan dan ijin kegiatan.
Pihaknya juga telah berkordinasi dengan Kabag Ops Polresta dan Satlantas Polresta Pontianak tentang pemgamanan rute karnaval.
"Tadi malam juga telah kita koordinasikan dengan baik bersama satlantas terkait rute-rute yang akan kita lewati saat karnaval naga dan barongsai pada 8 Februari 2020 nanti," ujar Dji Sen.
Siagakan Tenaga Medis
Ketua Panitia Cap Go Meh Pontianak Hendry Pangestu Lim mengatakan bahwa pemerintah tentunya telah melalukan sejumlah proteksi terhadap penyebaran virus korona di Kalimantan Barat dan Pontianak secara khusus.
Hendry juga mengatakan selama pelaksanaan kegiatan Cap Go Meh di Pontianak pihaknya juga telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak dengan membentuk posko kesehatan selama kegiatan berlangsung di Jalan Diponegoro.
"Nantinya ada juga petugas medis disana dan ambulance untuk stanby."
"Paniti juga menyiapkan masker untuk dibagikan kepada masyarakat," ujarnya saat di temui di Sekretariat Panitia Cap Go Meh di Jln Gajahamada Pontianak, Kamis (30/1/2020).
Pihaknya juga mengatakan akan ada 3000-an masker yang akan dibagikan kepada pengunjung.
Kendati demikian, pihaknya berharap tidak ada kasus penderita korona di Indonesia atau di Kalbar pada umumnya.
"Kita panitia tetap akan melakukan langkah antisipasi, namanya penyakit kan. Kita harus banyak berdoa mudahan-mudahan jangan sampailah ya," ujarnya.
Mengingat begitu berbahayanya virus korona tersebut, Pemerintah sudah pasti telah melakukan tindakkan kesiapsiagaan terhadap alur keluar masuk orang dari luar ke Pontianak.
"Sudah banyak langka antisipasi yang luar biasa dilakukan oleh Pemerintah karena berbahaya penyakit tersebut," ujarnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak