Tjhai Chui Mie Dorong Bidan Beri Perhatian Khusus untuk Stunting
Kita juga harus mendukung dengan kondisi apa yang dialami oleh masyarakat tersebut
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan pencegahan stunting telah menjadi program nasional, sementara laporan yang ada tidak terlalu banyak terjadi di Kota Singkawang.
Ia meminta bidan perbanyak sosialisasi sejak pertama hamil dan periksa. Sampaikan apa yang dipantang dan dibolehkan yang membuat janin dalam kandungan itu sehat.
"Itu lah tugas dari bidan itu sendiri, itu akan jadi satu perhatian kita khusus untuk stunting," katanya, Jumat (31/1/2020).
Stunitng terjadi bukan hanya karena kurang memperhatikan atau kurang mengerti kesehatan. Namun terkadang ibu-ibu inginnya tetap cantik dengan masih minum obat diet, pelangsing dan sebagainya.
• Tokoh Pemuda Sanggau Harap Semua Pihak Berkontribusi Tekan Angka Stunting di Tahun 2020
Ini menjadi fokus pemerintah melalui bidan bagaimana upaya dilakukan kepada ibu hamil tentang apa saja yang tidak boleh dilakukan, boleh dilakukan dan yang pantang.
"Sehingga bayi yang dilahirkan nantinya normal dan sehat," tuturnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Singkawang, Sujianto mendukung pemerintah dalam mencegah dan mengurangi stunting di Indonesia.
"Kita juga harus mendukung dengan kondisi apa yang dialami oleh masyarakat tersebut," katanya.
Hadirnya gedung Sekretariat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Singkawang satu di antara tujuannya untuk mencegah dan mengurangi stunting yang selama ini dialami masyarakat.
Bidan menjadi kunci dari pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun kecerdasan bagi anak-anak khususnya di Kota Singkawang. "Kami akan mendukung hal ini," tuturnya.
Rutin Periksa Kandungan
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Singkawang, Sri Sumiati menyarankan ibu hamil rutin memeriksakan kandungan ke bidan minimal empat kali selama kehamilannya. Triwulan pertama satu kali, triwulan kedua dua kali, dan triwulan ketiga satu kali.
Kemudian pada saat posyandu balita, bidan bisa memilah karenaa diukur tinggi badan dan berat badannya apakah sesuai atau tidak dengan umur.
"Disitulah kita akan menilai status gizi dan keadaan ibu bagaimana dengan janinnnya itu dari hasil pemeriksaan bidannya," katanya.
• Sebelum Minum Racun Rumput, Korban Pernah Mencoba Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri
Setelah melahirkan bidan akan memberikan vitaman maupun saran dalam mengatur jarak kelahiran dengan memberikan konseling apakah langsung masuk Keluarga Berencana (KB) atau bagaimana baiknya bagi ibu.