Penjelasan Lion Air Terkait Masih Adanya Penerbangan ke Wuhan di Tengah Wabah Virus Corona

Sedangkan penerbangan dari Wuhan ke Denpasar hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang.

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ilustrasi - Penjelasan Lion Air Terkait Masih Adanya Penerbangan ke Wuhan di Tengah Wabah Virus Corona 

Penjelasan Lion Air Terkait Masih Adanya Penerbangan ke Wuhan di Tengah Wabah Virus Corona

Pesawat Lion Air ternyata masih melakukan penerbangan rute Wuhan-Denpasar pada Minggu (26/1/2020) kemarin.

Pihak maskapai memberi penjelasan atas penerbangan di tengah mewabahnya virus Corona Wuhan, Cina.

Maskapai Lion Air menyatakan, penerbangan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali ke Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Minggu (26/1/2020) sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan dijalankan menurut aturan yang berlaku.

"Hari ini operasional penerbangan Lion Air rute Denpasar ke Wuhan bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang. Sedangkan penerbangan Wuhan-Denpasar dioperasikan sebagai ferry flight," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resminya, Minggu (26/1/2020).

Menurutnya, penerbangan tersebut membawa tujuh kru dan 81 orang penumpang.

Sedangkan penerbangan dari Wuhan ke Denpasar hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang.

Virus Corona Jadi Ancaman Dunia, 19 Pintu Masuk Bandara di Indonesia Diperketat, Pontianak Termasuk?

"Sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat atau Notam di Wuhan, bahwa status bandara saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan. Sedangkan untuk keberangkatan tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat atau emergency landing," katanya.

Danang mengatakan, untuk layanan berikutnya, Lion Air akan melakukan penghentian sementara (suspend) penerbangan internasional pergi pulang (PP) rute Denpasar-Wuhan-Denpasar hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Dia menyebutkan, pihaknya sudah sudah menginformasikan ha tersebut kepada seluruh calon penumpang.

Antisipasi Virus Corona Masuk Indonesia, Garuda Indonesia Tak Ada Jadwal Penerbangan ke Wuhan China

Menurut Danang, Lion Air senantiasa berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan serta kenyamanan penerbangan terhadap kru pesawat dan tamu.

Pihaknya juga akan terus memantau situasi di Wuhan, melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait serta menginformasikan perkembangan terkini kepada penumpang.

Danang menambahkan, keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona.

Antisipasi juga dilakukan mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR 01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 03 Januari 2020.

"Dalam tindakan pencegahan, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan dan cairan atau gel pembersih tangan guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved