Bappilu Gerindra Kalbar Sebut Bacakada Langgar Pakta Integritas Akan Dinilai Langsung Masyarakat

PONTIANAK - Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Kalbar, M Rizal menerangkan jika bacakada yang diusung nantinya tidak memenuhi pakta integritas, tentu akan menjadi penilaian sendiri bagi masyarakat.

"Secara hukum memang sulit untuk di persoalkan, jika pakta integritas tersebut tidak dijalankan. Tetapi secara moral, sebagai seorang pejabat publik, yang bersangkutan mengabaikan apa yang sudah dia janjikan, tentu akan menjadi penilaian dari masyarakat luas akan kredibilitas dari yang bersangkutan," katanya, Senin (27/01/2020) kepada Tribun.

Sebelumnya, dikatakan dia, jika tujuan penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang dilakukan oleh DPD maupun DPC Partai Gerindra untuk Pilkada Serentak 2020 mendatang, adalah guna mendapatkan pasangan calon yang berpeluang besar untuk memenangkan Pilkada pada masing masing kabupaten.

• PRD Kalbar Harap Proses Fit and Proper Test Bacakada Tak Kucing-kucingan

Partai Gerindra, lanjut dia, tentunya lebih mengutamakan kadernya untuk maju dalam pilkada dimaksud.

Karena jika kader dapat menjadi Bupati/Wakil Bupati terpilih, tertunya akan memiliki perhatian yang lebih besar untuk memajukan Partai Gerindra, termasuklah dalam memenangkan Partai Gerindra dalam Kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

"Jika memang Kader belum siap untuk maju dalam Pilkada 2020 mendatang, tentunya pasangan calon yang diusung Partai Gerindra, juga harus punya komitmen untuk membantu kemajuan dan kemenangan partai. Untuk itu perlu ada semacam Pakta Integritas yang mesti dibuat dan ditanda tangan dari Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang di usung dan didukung oleh Partai Gerindra," katanya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838