Kebakaran di Pontianak

11 Unit Rumah di Kawasan Padat Penduduk Pontianak Hangus Terbakar, Polisi Terus Selidiki Penyebabnya

Api dapat dikendalikan sekitar pukul 23:00 WJB oleh puluhan unit damkar dan SAR Polda Kalbar.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIVALDI ADE MUSLIADI
Kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk, di Jl. Tanjungpura Gang Bayu, Minggu (26/1/2020) malam. 

PONTIANAK - Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran yang terjadi di Jl. Tanjungpura, Gang Sampit dan Gang Irian RT 03/RW 03 Kelurahan Benua Melayu Laut, Minggu (26/1/2020) sekitar pukul 20:45 WIB.

Namun terdapat paling tidak 11 unit rumah hangus terbakar, sebagian rumah terbuat dari bahan kayu.

Api dapat dikendalikan sekitar pukul 23:00 WJB oleh puluhan unit damkar dan SAR Polda Kalbar.

Dan untuk penyebab kebakaran, kata dia, masih dalam penyelidikan oleh pihaknya.

Petugas Damkar dan Seorang Wanita Korban Kebakaran di Pontianak Belum Sadarkan di RS Kharitas Bhakti

"Menurut keterangan saksi yang melihat, diduga api berasal dari salah 1 rumah warga yg tinggal diantara gang sampit dan irian. Api cepat membesar dan merembet kerumah yang lain," ujar Anton.

Selain belum bisa memastikan penyebab kebakaran, pihaknya juga belum bisa menaksir kerugian yang terjadi akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Dokter jaga UGD RS Kharitas Bhakti dr. Reisa Indra mengatakan, ada 6 orang diantarnya 5 petugas pemadam kebakaran dan 1 warga yang ditangani oleh pihaknya.

Dari 6 orang yang ditangani, 2 diantaranya mendapat perawatan intensif dan harus rawat inap dan hingga saat ini belum sadarkan diri.

Masing-masing satu orang laki-laki dari petugas pemadam kebakaran, dan satu orang perempuan dari warga.

Namun, salah satu dari keduanya masih akan dilakukan observasi.

"Untuk kondisinya yang perlu rawat inap itu sebenarnya ada dua, cuma satu masih kita observasi. Untuk yang 2 sudah sadarkan diri dan sudah baikan, dan yang lainnya juga sudah membaik dan bisa pulang," ujarnya saat ditemui di ruang UGD RS Kharitas Bhakti, Minggu (26/1) malam.

 FOTO: Petugas Pemadam Kebakaran Dilarikan ke Rumah Sakit

"Kemudian yang satu ini masih ndak sadar jadi mau kita rawat inap yang dari warga itu ada yang masih lemah ada mual juga muntah jadi kita saling ngerawat" sambungnya.

Ia juga mengatakan, penyebab dari para korban tersebut disebabkan oleh keracunan yang terhirup asap dari kebakaran berupa karbon dioksida.

Namun beruntung, kata dia, para korban tersebut tidak ada yang mengalami luka bakar.

"Jadi memang murni karena menghirup asap semuanya sampai tidak sadarkan diri," tukasnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved