Hindari Hangry untuk Mengatur Emosi, Yuk Ketahui Selengkapnya!
Karena saat tubuh kehabisan bahan untuk dibakar menjadi energi, kita biasanya akan merasa lemas dan tidak bersemangat, loh.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Nutrisi ini masuk ke dalam darah dan kemudian dialirkan ke organ dan jaringan tubuh kita, yang digunakan sebagai sumber energi.
Nah, jika kadar gula dalam darah jumlahnya cukup rendah, otak kita akan menganggap kekurangan ini sebagai situasi yang berbahaya dan mengancam jiwa.
Sebab, otak sangat bergantung pada glukosa ini, untuk bisa bekerja dengan baik dan maksimal.
Itulah sebabnya ketika lapar, biasanya kita menjadi sulit berkonsentrasi serta tidak fokus.
Hormon selera makan atau ghrelin dihasilkan dalam perut.
Namun, reseptor penerima sinyal dari ghrelin tersebut, tersebar di seluruh tubuh, termasuk dalam hypothalamus otak.
Selain bisa merangsang rasa lapar, ghrelin juga menghasilkan respon kecemasan.
Otak yang kekurangan glukosa biasanya menjadi sulit untuk mengatur emosi.
Semakin kita lapar, maka bisa memicu pelepasan hormom stres dalam tubuh atau serotonin.
Rasa lapar dan mudah marah pun menjadi menyatu.
Sebab itu, kita perlu makan sebelum terlalu lapar, ya.
Makanlah makanan yang kaya akan nutrisi untuk mencegah rasa lapar terlalu cepat, yang bisa mengenyangkan perut lebih lama.
Hindari mengonsumsi makanan siap saji saat hangry, ya, karena jenis makanan ini justru dapat membuat kita semakin hangry.
Jaka adi baskara
@jaka_baskara
Teknik Komputer Juga, SMK Negeri 4