Kisah Rana Nugraha, Praktisi Bekam Pontianak Memilih Jalan Hidup Pengobatan ala Rasulullah SAW

Rasa frustasi itu kemudian menyeretnya ke dalam suatu kondisi untuk berubah ke jalan hidup yang lebih baik.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Kisah Rana Nugraha, Praktisi Bekam Pontianak Memilih Jalan Hidup Pengobatan ala Rasulullah SAW 

“Ada bekam perawatan, bekam pengobatan dan bekam kecantikan. Kalau efek samping bekam, biasanya hanya bekas-bekas memar di titik-titik tubuh yang dibekam. Ada juga reaksi seperti gatal atau sensasi kulit terbakar. Tapi itu sebentar saja, nanti hilang. Dua jam setelah bekam, mandi air hangat,” imbuhnya.

Rana menimpali Rasulullah SAW menganjurkan bekam dilakukan pada tanggal 17, 19 dan 21 dalam penanggalan Hijriyyah.

Hari paling baik untuk berbekam yakni Senin, Selasa dan Kamis.

Selain berbekam, paling baik untuk menjaga kesehatan adalah melalui pola dan jenis makanan serta minuman sehari-hari sesuai anjuran Rasulullah SAW.

“Misalnya, makanan berbahan tepung dikurangi atau dihilangkan. Ganti garam pabrik dengan garam Himalaya. Gula rafinasi pabrik diganti dengan madu atau kurma. Nasi beras putih diganti dengan singkong atau beras merah. Lebih sehat,” pungkasnya. (Rizky Prabowo Rahino)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved