Kisah Rana Nugraha, Praktisi Bekam Pontianak Memilih Jalan Hidup Pengobatan ala Rasulullah SAW

Rasa frustasi itu kemudian menyeretnya ke dalam suatu kondisi untuk berubah ke jalan hidup yang lebih baik.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Kisah Rana Nugraha, Praktisi Bekam Pontianak Memilih Jalan Hidup Pengobatan ala Rasulullah SAW 

“Simpelnya, yang dikeluarkan itu adalah darah kotor,” jelasnya kepada tribunpontianak.co.id, belum lama ini.

Dalam istilah medis, bekam dikenal dengan Oxidant Release Therapy atau Oxidant Drainage Therapy.

“Kalau bahasa populernya, itu detoksifikasi, Bang,” kata Rana.

Bekam dilakukan di titik tertentu tubuh manusia. Pertama, Ummu Mughits yakni di tengah kepala/puncak kepala. Kedua, al Kaahil yakni bagian punuk atau pundak.

Ketiga, al Akhda’ain, sekitar internal jugular vein di bawah garis batas rambut kepala belakang Keempat, An Naa’is/al Katifayn yakni titik bahu. Kelima, Ala Warik yakni titik pinggang. Posisi ‘ala Warik berada di belakang pusar atau umbilicus dan 2 jari lateral dari tulang belakang.

Keenam adalah Zhahrul Qadami atau titik punggung atas telapak kaki. Lokasi titik zhahrul qadami terletak 1 jari di atas pertemuan antara ibu jari kaki dan telunjuk kaki atau lekukan distal diantara pertemuan tulang metatarsal I dan II.

“Di titik al-Kaahil ada 74 penyakit. Di titik Ummu Mughits, ada 178 penyakit,” timpalnya.

Proses bekam diawali dengan pemvakuman kulit terlebih dahulu, lantas dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang divakum tersebut.

“Kita pijat pelemasan dulu, lalu divakum pakai kop. Setelah kulit sebal, lanjut proses selanjutnya. Kita tusuk kulit menggunakan jarum khusus sesuai standar. Gak sakit kok, karena kulit sudah sebal,” terangnya.

Bagian kulit di titik-titik bekam itu ditusuk jarum dengan gerakan memutar searah jarum jam. Setelah ditusuk jarum, tahapan selanjutnya adalah memasang kop kembali.

“Divakum lagi untuk penyedotan dan pengeluaran darah kotor,” imbuhnya.

Darah kotor yang keluar, terang Rana, bisa memberikan gambaran penyakit pasien. Gambaran itu bisa dideteksi melalui warna dan kondisi darah.

Ada empat tipe darah kotor yang keluar. Pertama, darah berminyak berarti kolesterolnya tinggi. Kedua, darah berbusa berarti asam dalam tubuh tinggi, misalnya asam urat.

“Ketiga, darah hitam pekat berarti radikal bebas tinggi, bisa juga faktor konsumsi obat atau merokok. Keempat, darah bernanah atau bercak putih. Ini berarti ada infeksi di bagian organ tubuh dalam. Kalau seperti ini, saya biasa sarankan untuk periksa ke dokter atau rontgen, biar bisa ditangani secara medis,” papar Rana.

Manfaat bekam selain membuang racun atau toksin, jelas Rana, adalah membuang angin dan kolesterol, melancarkan peredaran darah, mengatasi demam, mengatasi kelelahan, meredakan nyeri dan keluhan, mengobati banyak masalah kulit dan memperbaiki beberapa sistem tubuh.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved