Imlek
Imlek dan CGM Momentum Gaet Turis ke Pontianak, Ada Naga Emas 45 Meter & Kue Keranjang Raksasa
Sebelum ke Singkawang orang luar akan lihat Pontianak dulu, oleh karena itu saya mengajak masyarakat Pontianak untuk saling menjaga.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Perayaan Imlek tinggal menghitung hari, tepatnya Sabtu 25 Januari nanti.
Pemkot Pontianak pun mempersiapakan rangkaian acara untuk memeriahkan momentum budaya tersebut dan mengharapkan banyaknya wisatawan memilih Kota Pontianak sebagai destinasi liburan.
Untuk menyokong kegiatan ini, jajaran muspida beserta Pemkot Pontianak menggelar rapat lintas sektoral di Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (21/1/2020).
Rapat lintas sektor dihadiri Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin, Dandim 1207/BE Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan, Wakil Ketua DPRD Firdaus Zarin, dan sejumlah Pimpinan OPD dan pimpinan paguyuban etnis di Kota Pontianak.
• Polda Kalbar Kerahkan Ratusan Personel Amankan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh
Dalam arahannya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan perayaan menyambut Tahun Baru Imlek dan perayaan Cap Go Meh akan dimulai rangkaian kegiatannya pada 2 Februari 2020 mendatang.
Menurut Edi, momentum Imlek diharapkan menjadi salah satu cara jitu menarik kunjungan para turis, mengingat Imlek merupakan libur panjang di China.
Edi Kamtono mengatakan rapat koordinasi lintas sektor ini selain membahas kegiatan Cap Go Meh yang akan dirangkaikan dengan kegiatan Pontianak City Run dan Festival Buah Lokal di Alun Kapuas.
Ia pun berharap beragam kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, aman, dan tertib.

"Event-event tersebut kita harapkan menjadi hiburan bagi warga Kota Pontianak dan menarik para wisatawan untuk datang ke Kota Pontianak," ujarnya sesaat usai rapat.
Demi keamanan, Edi juga mengimbau masyarakat Kota Pontianak yang merayakan Tahun Baru Imlek agar tidak menyalakan petasan dan kembang api di kawasan pemukiman padat.
Pihaknya juga memberikan toleransi untuk bermain petasan dan kembang api di seputar Jl Gajahmada dan sekitarnya.
Pihaknya juga mengatur waktu yang diperbolehkan untuk bermain petasan dan kembang api, yakni setelah pukul 20.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB
"Kita masih berikan toleransi sampai pukul setengah satu hanya di sekitar Jl Gajahmada saja. Nah hal-hal seperti itu kita imbau masyarakat untuk taat pada ketentuan tersebut," ujarnya.
Menurutnya, Kota Pontianak juga akan menjadi pusat perhatian publik dalam perayaan Cap Go Meh di Kalbar selain di Kota Singkawang.
Edi juga memperikirakan akan ada banyak tamu atau turis luar Kalbar yang datang untuk melihat kemeriahan Cap Go Meh di Kota Pontianak.
"Sebelum ke Singkawang orang luar akan lihat Pontianak dulu, oleh karena itu saya mengajak masyarakat Pontianak untuk saling menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan," ujarnya.
Ia menambahkan rasa dan sikap toleransi harus terus ditingkatkan, bahwa Kota Pontianak ini kota pluralisme yang terdiri dari banyak suku, etnis, dan agama.
“Oleh karena itu sangat penting untuk saling menghargai, sehingga perayaan dan even tersebut bisa berjalan lancar,” tukasnya.
Festival Kuliner
Sementara itu, Sekretaris Panitia Imlek dan Cap Go Meh (CGM) 2020 Pontianak, Jisen mengatakan selama dua hari ke depan pihaknya akan merampungkan pembangunan gerbang di arena festival kuliner yang dipusatkan di Jl Diponegoro.
"Sebelum Imlek mungkin pembangunan gerbang itu sudah selesai," ujarnya.
Mengenai jumlah atraksi naga selama perayaan Cap Go Meh, hingga hari ini Selasa (21/1/2020) sudah ada 23 naga dari berbagai yayasan, pemadam kebakaran dan donatur dan sembilan grup barongsai.
"Pendaftaran akan kita tutup nanti malam pukul 00.00 WIB," ujarnya.
Sementara itu, Jisen juga memaparkan untuk stand-stand kuliner di kawasan festival kuliner di Jl Diponegoro sudah terisi.

"Dari 60 stand yang kita siapkan semuanya sudah terisi. Disana nanti akan ada pameran kuliner khas Pontianak dam khas imlek di Kota Pontianak," ujarnya.
Sejumlah persiapan juga terus dilakukan panitia untuk menyukseskan kegiatan CGM di Kota Pontianak.
Satu di antaranya susunan kue keranjang yang dibuat berbentuk pagoda dengan berat dua ton.
Agar berbeda dengan tahun lalu, panitia juga menyiapkan lokasi foto booth bagi pengunjung berupa naga emas sepanjang 45 meter yang akan dipajang di Jl Diponegoro.
Serta patung tikus logam dengan diameter selebar 6 meter.
Pihaknya juga memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Pontianak yang merayakan Imlek agar tertib dalam bermain petasan dan kembang api.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak Tinorma Butarbutar mengatakan pihaknya masih akan terus berkomunikasi dengan panitia dalam upaya tetap menjaga kebersihan selama kegiatan Cap Go Meh berlangsung di Jl Diponegoro.
"Paling tidak harus ada sepuluh personel kebersihan di lokasi yang bertugas secara bergantian setiap dua jam sekali," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya juga mensiagakan armada angkut sampah di lokasi kegiatan, seperti kontainer, tong sampah dan proses penyampuan secara reguler yang dilakukan.
"Subuh hari semua sudah harus bersih, sampah-sampah yang di kontainer akan langsung dibawa," ujarnya.
Berdasarkan pengalaman beberapa tahun pada malam pergantian tahun baru imlek usai proses kembang api dan petasan ditambah kondisi sedang hujan, membuat material sisa petasan itu melekat.
Menurut Tinorma proses pengerjaannya juga terasa lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama.
"Mudahan-mudahan tidak hujan, seperti tahun-tahun lalu banyak material petasan yang melekat. Sehingga biasanya bisa tuntas dua jam bisa mencapai lima jam baru selesai," ujarnya.
Jadwal Kegiatan
Imlek dan CGM 2020 Kota Pontianak.
2 Februari 2020
* Pembukaan festival Cap Go Meh Kota Pontianak tahun 2020 yang dipusatkan di Jn Diponegoro. Agenda dibuka pukul 14.30 WIB.
* Pelaksanaan Festival Cap Go Meh di Jl Diponegoro akan berlangsung hingga 8 Februari dengan waktu operasional mulai pukul 15.00 WIB sampai 23.00 WIB.
6 Februari 2020
* Prosesi Naga buka mata di Klenteng Kwan Ti Bio di Jl Diponegora pukul 07.00 WIB.
* Usai proses naga buka mata, naga-naga tersebut akan mengunjungi warga dan donatur di Kota Pontianak.
8 Februari 2020
* Puncak perayaan Festiva CGM Kota Pontianak, agenda pawai naga barongsai dan karnaval.
* Kegiatan dimulai pukul 12.30 WIB - 16.30 WIB
* Rute start Jl Diponegoro menuju Jl Gajahmada, Finish di Jalan Budi Karya.
* Ataraksi Naga Bersinar pada malam harinya pukul 19.30 WIB - 22.30 WIB.
* Rute naga bersinar, start Jl Juanda menuju Jl Pattimura, belok ke Jl Gajahmada dan Finish di Jn Budi Karya.
* Pukul 23.00 WIB prosesi penutupan event Imlek dan Cap Go Meh 2020 di panggung hiburan Jl Diponegoro.
9 Februari 2020
* Pukul 12.30 WIB prosesi pembakaran naga peserta CGM Kota Pontianak.
* Pembakaran dilaksanakan di Pemakaman Yaasan Bhakti Suci, Jl Adisucipto Kubu Raya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak