Imlek
Butuh Waktu 12 Jam Dikukus, Begini Cerita Pembuat Kue Keranjang yang Sudah Turun-temurun
Masyarakat yang ada di daerah-daerah pecinan di berbagai wilayah di Indonesia juga menyebutnya dengan istilah dodol cina.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Sedikitnya 300 butir kue keranjang mampu di produksinya setiap hari dengan satuan per kue keranjang seberat setengah kilo.
"Kalau satu ton beras ketan mampu jadi dua ton kue keranjang," ujarnya.
Dirinya menargetkan untuk dua ton kue keranjang memerlukan proses pembuatan selama delapan hari.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2020 Dji Sen mengatakan jika seluruh kue keranjang tuntas diproduksi.
Proses penyusunan kue keranjang sebanyak dua ton menjadi replika akan mulai dilakukan pada 1 Februari mendatang.
"Karena 2 Februari sudah pembukaan Cap Go Meh 2020, sebelumnya pembukaan proses penyusunan harus sudah tuntas," ujarnya.
Dji Sen menambahkan tinggi pagoda yang disusun dari kue keranjang diperkirakan mencapai 3,2 meter.
Selain itu kue yang tersusun tersebut nantinya akan dihias agar lebih tampak semarak dengan ornamen-ornamen Imlek.
"Setelah acara nantinya kue-kue keranjang tersebut akan dibagikan secara luas ke masyarakat umum," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak