Ketua DPRD Sebut Relokasi Pedagang Pasar Rangga Sentap Bersifat Sementara, Ini Hasil Kesepakatannya

Sehingga menyebabkan turunnya pendapatan pedagang bahkan tidak sedikit pedagang yang tidak mampu berdagang kembali.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ NUR IMAM SATRIA
Para pedagang pasar rangga sentap yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Rangga Sentap (FPPRS) bersama mahasiswa saat melaksanakan audiensi dengan DPRD Ketapang. 

KETAPANG - Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, M Febriadi memastikan pihaknya akan merelokasi sementara para pedagang pasar rangga sentap sebagai tindak lanjut tuntutan para pedagang.

Hal tersebut sesuai hasil kesepakatan audiensi yang dilakukan oleh Forum Pedagang Pasar Rangga Sentap (FPPRS) yang turut dihadiri Forkopimda dan anggota dewan komisi II DPRD Ketapang yang dilaksanakan di Kantor DPRD Kabupaten Ketapang, Senin (20/01/2020).

"Dan kalaupun terjadi relokasi itu sifatnya sementara. Dan tentunya Pemerintah Daerah sudah memiliki program kedepan bagaimana menanggulangi pasar rangga sentap ini," kata M Febriadi.

M Febriadi menjelaskan, persoalan para pedagang pasar rangga sentap ini terjadi karena kurangnya pengunjung atau pembeli di pasar rangga sentap.

Tak Kuat Lihat Proses Autopsi, Kakak Korban Serahkan Seluruhnya ke Pihak Berwajib

Sehingga menyebabkan turunnya pendapatan pedagang bahkan tidak sedikit pedagang yang tidak mampu berdagang kembali.

"Karena alasan itulah mereka mengadu nasib kepada kita. Paling tidak mereka bisa diayomi agar tetap bisa berdagang. Sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari," jelas M Febriadi.

Para pedagang pasar rangga sentap yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Rangga Sentap (FPPRS) bersama mahasiswa saat melaksanakan audiensi dengan DPRD Ketapang
Para pedagang pasar rangga sentap yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Rangga Sentap (FPPRS) bersama mahasiswa saat melaksanakan audiensi dengan DPRD Ketapang 

Dengan akan direlokasikannya para pedagang pasar rangga sentap ini, Febriadi memastikan kalau aktivitas di pasar rangga sentap juga masih tetap berjalan.

Karena Ia menilai Pemerintah Daerah tidak akan mungkin sembarang menutup pasar yang dibangun dengan menelan anggaran hingga milyaran rupiah tersebut.

"Setelah direlokasi sementara ini, para pedagang kemungkinan besar akan kita kembalikan ke rangga sentap atau ke pasar baru yang akan kita bangun secara moderen," pungkas M Febriadi.

Minta0 Tempat Strategis

Para pedagang pasar rangga sentap yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Rangga Sentap (FPPRS) meminta Pemda untuk merelokasi mereka ke tempat yang strategis.

Hal itu menyusul rencana relokasi sementara yang disepakati oleh dewan dengan para pedagang saat melaksanakan audiensi di Kantor DPRD Kabupaten Ketapang.

"Yang pastikan pasar rangga sentap ini sepi oleh pembeli atau pengunjung. Untuk itu kami ingin direlokasi ke tempat yang strategis. Dimana pasar ini kedepan dapat bersaing dengan pasar-pasar lain," kata Ketua FPPRS, Maniri.

Pedagang Singkawang Terbantu Sidak Pemerintah Jelang Imlek dan Cap Go Meh

Saat menanggapi rencana Pemda yang akan mengembalikan para pedagang ke pasar rangga sentap setelah dilakukan relokasi sementara nanti, Maniri berharap Pemda dapat melihat kondisi pasar rangga sentap yang saat ini telah sepi oleh pembeli.

"Tentunya disitu Pemerintah tidak serta merta akan mengambil kebijakan yang tidak menguntungkan pedagang. Tentunya Pemerintah sendiri itu akan mengambil kebijakan berdasarkan asas manfaat bagaimana ekonomi pedagang itu bisa baik dan dapat mendatangkan PAD dari pasar itu sendiri," lanjutnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved