Greengnr Kalbar Imbau Pemerintah Tingkatkan Edukasi Masyarakat Cerdas Swakelola Sampah
Swakelola sampah yang dilakukan kolektif oleh masyarakat, kata dia, harus dilakukan mulai tingkat rukun tetangga (RT).
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketua Green Generation Kalimantan Barat (Greengnr Kalbar) Mat Aripin berharap pemerintah meningkatkan edukasi kepada masyarakat agar dapat kelola sampah secara mandiri atau swakelola sampah.
Swakelola sampah yang dilakukan kolektif oleh masyarakat, kata dia, harus dilakukan mulai tingkat rukun tetangga (RT).
"Penting dilakukan demi mencegah adanya timbunan limbah yang akan meningkat di tempat pembuangan akhir," ungkapnya, Senin (20/01/2020).
GreenGNR Kalbar, kata dia, hadir sebagai transformasi lingkungan yang ingin menciptakan generasi hijau.
Pemuda asal Kubu Raya ini juga menilai keberadaan tempat pembuangan akhir juga menjadi isu tersendiri.
Khususnya, terkait sampah yang tidak terolah dan berdampak terhadap lingkungan serta kehidupan masyarakat sekitar.
Kampanye terkait lingkungan, terang dia, jangan berhenti pada buang sampah pada tempatnya.
• Musim Buah Pengaruhi Volume Sampah Meningkat Signifikan di Landak
Namun, aksi itu harus berlanjut pada upaya menyortir sampah. Terlebih ada Bank Sampah di beberapa daerah.
"Nah, banyak sekali masyarakat yang belum mengetahui keberadaan hal tersebut. Membuat masyarakat terlena hingga membakar sampah yang ada di hadapannya. Padahal, membakar sampah tidaklah baik untuk dilakukan," terang Ipin sapaan akrabnya.
“Banyak diketahui juga bahwa pola konsumsi saat ini di masyarakat, khususnya di Kalbar masih mengandalkan plastik, produk produk dengan kemasan, yang berkontribusi besar terhadap timbunan sampah," imbuhnya.
Ipin menambahkan masyarakat harus dibuat sadar ada dampak etis di balik pemakaian produk dan pembuangan sampah yang kerap dianggap lazim sehari-hari.
Pria asal Desa Parit Baru itu juga berharap terciptanya kader-kader lingkungan yang lebih aktif di setiap kampung, desa maupun sekolah.
Ia juga berharap beberapa waktu mendatang dapat bersinergi dengan kader lingkungan yang telah aktif guna menciptakan lingkungan yang lebih hijau di daerah.
"Apabila masyarakat cerdas terhadap swakelola sampah maka dapat mendukung berbagai penghargaan lingkungan di Kalimantan Barat baik Adipura, Kalpataru, Adiwiyata, maupun lainnya," tandasnya. (*/Pra)