Musim Buah Pengaruhi Volume Sampah Meningkat Signifikan di Landak
Dimana terhitung sejak Juni hingga Desember 2019 lalu, volume sampah yang dibuang di lokasi ini mencapai hingga 2.968.658 ton.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
LANDAK - Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tebedak, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak setiap tahun mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Landak mencatat, terjadi peningkatan volume sampah setiap tahunnya di TPA Tebedak itu.
Dimana terhitung sejak Juni hingga Desember 2019 lalu, volume sampah yang dibuang di lokasi ini mencapai hingga 2.968.658 ton.
Angka itu sendiri naik hingga 30 persen dari Januari hingga Desember 2018, yang mencapai 3.309.333 ton.
• Sampah Durian Capai 470 Ton Perhari di Pontianak, Kesadaran Pedagang Bayar Retribusi Lapak Rendah
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertamanan DPRKPLH Landak Ferry Christiannus mengatakan, peningkatan signifikan volume sampah yang masuk di TPA Tebedak sendiri terjadi di waktu-waktu tertentu.
Diantaranya bertepatan dengan hari raya keagamaan, mau pun saat terjadinya musim buah seperti saat ini.
"Dari data bulan November hingga Desember 2019 lalu, peningkatan terjadi hingga 50 persen jika dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya di tahun yang sama," ujar Ferry belum lama ini.
Lanjut dia, kondisi ini mengingat pada dua bulan terakhir tersebut bertepatan dengan musim buah serta hari raya keagamaan.
Sehingga membuat konsumsi masyarakat tinggi, yang berdampak pada peningkatan volume sampah.
Ferry menambahkan, untuk memaksimalkan penanggulangan sampah yang ada di TPA Tebedak, pihaknya mengaku akan terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Terutama untuk pengangkutan sampah-sampah yang ada di masing-masing TPS yang disediakan oleh Pemerintah," ungkapnya.
Ia juga meminta agar masyarakat dapat lebih sadar dalam membuang sampah dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Karena pemerintah daerah sudah menyediakan bak-bak penampungan sampah sementara, yang dapat dimanfaatkan oleh warga," harapnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak