Kadisperindagkop Sanggau Tinjau Bangunan Pasar Tradisional di Kecamatan Kembayan
Dikatakannya, Keberadaan pasar baru tersebut membuat para pedagang bisa lebih nyaman berjualan.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Untuk itulah, Nono berharap agar halaman dan pagar pasar tersebut dapat dianggarkan, agar pasar, pagar dan halaman dapat terintegrasi.
"Itu satu-satunya pasar rakyat di Kembayan. Kami menampung hampir lima kecamatan yang berbatasan belanja di sini, Kembayan, beduai, Bonti dan Noyan. Termasuk belanja sayur, ikan dan kebutuhan hari-hari," ujarnya.
Selain itu, Nono juga berharap bangunan pasar senilai sekitar Rp 1,4 miliar lebih tersebut dapat segera dioperasikan.
"Supaya cepat merelokasi pedagang di pasar itu, Kita prioritaskan semua pedagang yang lama kembali dulu ke pasar itu,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pasar Sayur Kembayan Amelia (55) berharap, Pasar Rakyat Kembayan yang sudah selesai dibangun dapat segera difungsikan, Sehingga para pedagang yang direlokasi ke Terminal Kembayan bisa menempati pasar rakyat tersebut.
“Kita berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Pemda Sanggau yang sudah menyiapkan infrastruktur penunjang perekonomian masyarakat dengan membangun pasar ini."
"Harapan kita, segeralah difungsikan, Karena semua fasilitas penunjang di pasar sayur tersebutkan sudah lengkap, seperti air dan listrik,”katanya.
Dikatakanya, Keberadaan pasar baru tersebut membuat para pedagang bisa lebih nyaman berjualan.
“Kami bersyukur, para pedagang di Pasar Kembayan bisa mendapat tempat baru yang representatif,”ujarnya.
Satu diantara pegadang di Kecamatan Kembayan, Mariati mengaku bersyukur dengan adanya pembangunan pasar di Kecamatan Kembayan.
Ia pun mengakui sudah mendapatkan lapak di pasar tersebut.
"Sudah 19 tahun jual sayur, ikan dan buah-buahan. Saya bersenang hati, berterima kasih sebanyak-banyaknya dengan pemerintah daerah, karena saya sudah merasakan hujan, panas saat jualan di kaki lima, "ujarnya.
Anggota DPRD Sanggau Fraksi Demokrat, Leonardo Agustono Silalahi MH mengapresiasi dengan adanya pembangunan pasar di Kecamatan Sekayam, karena memang sangat membantu pedagang.
"Karena yang ada sekarang termasuk melebihi kapasitas yang pribadi itu. Dengan jumlah jiwa di Desa Balai Karangan ini yang sekitar 8 ribu lebih, jadi memang harus bertambah bangunan pasar, "katanya, Senin (13/1/2020).
Leo sapaan akrabnya berharap agar kedepanya pasar itu dipergunakan dengan baik oleh masyarakat terutama pedagang.
"Kita juga harapkan untuk kecamatan-kecamatan lain juga boleh ditambah bangunan pasar. Dan bagi pedagang yang mau daftar bisa di pihak kecamatan, "pungkasnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak