Dapat Bantuan Menteri Desa PDTT, Berikut Ungkapan Yang Disampaikan Bupati Atbah
"InsyaAllah ini keberkahan dari Allah untuk pembangunan daerah dan masyarakat Kabupaten Sambas
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
SAMBAS - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar melaksankan kunjungan kerja di Kabupaten Sambas selama dua hari.
Pada kunjungan, Menteri Desa melaksanakan beberapa kegiatan di Sambas, seperti memantau Kondisi PLBN Aruk, di Kecamatan Sajingan Besar, dilanjutkan dengan pertemuan bersama Aparatur Desa Se-Kab Sambas, Pendamping Desa dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Sambas di Desa Temajuk Kecamatan Paloh.
Kakak Kandung Muhaimin Iskandar itu, didampingi langsung oleh beberapa pejabat eselon I Kementerian Desa PDTT.
Tidak tanggung-tanggung, ia memboyong 2 Direktur Jenderal (Dirjen) di Kemendes PDT Transmigrasi. Dua Dirjen itu adalah Dirjen PPMD, Taufiq Madjid dan Dirjen PDTU, Aisyah Gamawati.
• Kunker ke Sambas, Menteri Desa PDTT Janji Perbaiki Sinyal di Perbatasan RI-Malaysia
Momentum tersebut, digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Sambas sebaik-baiknya. Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengajukan beberapa program pembangunan.

Yang secara simbolis, Bupati serahkan langsung proposal Pemda tersebut kepada Menteri Desa PDTT Abdul Halim. Dan disaksikan oleh Ratusan Aparatur Desa se Kabupaten Sambas dan semua undangan yang hadir di Desa Temajuk.
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan dirinya bersyukur dengan kedatangan Menteri ke Sambas. Apalagi kata dia, sampai dengan saat ini sudah dua kali Menteri yang sama hanya saja dengan orang yang berbeda, mengunjungi Sambas.
"InsyaAllah ini keberkahan dari Allah untuk pembangunan daerah dan masyarakat Kabupaten Sambas. Kita bangga sekali mendapat kunjungan kerja dan perhatian ini," ujarnya, saat berada di Temajuk, Sabtu (11/1/2020).
Disampaikan Atbah, mengenai proposal yang diajukan ke Kementerian, disebutkan Atbah ada beberapa aspek yang disampaikan. Satu diantaranya adalah guna mewujudkan Desa Wisata.
"Alhamdulillah, Pemda berterima kasih kepada pemerintah pusat, kementerian, terutama kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo, Kabupaten Sambas mendapat perhatian yang baik," kata Atbah.
"Kedepannya kami harap, perhatian ini lebih besar lagi karena Kabupaten Sambas adalah beranda negara. InsyaAllah dengan bantuan yang telah digulirkan, proposal yang pemda ajukan, kedepannya semakin menambah jumlah desa Mandiri dan Maju di Kab Sambas," tegas Atbah.
Untuk diketahui, kedatangan Menteri Desa PDT Dan Transmigrasi ke Kabupaten Sambas sudah dua kali di Era Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Eko Sandjojo juga menjadikan Kabupaten Sambas sebagai sasaran kunker.
Pada kesempatan kali ini, Menteri menggelontorkan beberapa bantuan kepada Sambas. Antara lain, pengadaan Telekomunikasi Informasi dan Komunikasi untuk Desa Temajuk Kecamatan Paloh sebanyak satu unit senilai kurang lebih Rp. 961.975.100.
Dan pembangunan jalan poros Desa di Kabupaten Sambas sepanjang 5.350 meter, atau senilai Rp.4.889.256.000.
Dimana lokasi pembangunan jalan poros tersebut yakni jalan Desa Temajuk sepanjang 3.200 meter. Jalan dari Desa Malek sampai dengan Desa Nibung Kecamatan Paloh sepanjang 500 meter, dan Jalan dari Desa Mentibar Kecamatan Paloh ke Tempapan Hulu Kecamatan Galing sepanjang 1.650 meter.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak