Kunker ke Sambas, Menteri Desa PDTT Janji Perbaiki Sinyal di Perbatasan RI-Malaysia
Saat ini sudah, kami sudah Mou dengan PT Telkom untuk memperbaiki sinyal komunikasi di desa Temajuk.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
SAMBAS - Menteri Desa dan Pembanggunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Dr H Abdul Halim Iskandar, M, Pd berkunjung ke Kabupaten Sambas, Sabtu (11/1/2020).
Pada kesempatan itu, Menteri Desa berkunjung ke Desa Temajuk, Kecamatan Paloh. Tepatnya di Camar Bulan Resort. Kedatangan Menteri kabinet Presiden Joko Widodo itu menggunakan jalur darat, dengan melintasi beberapa Kecamatan, sebelum sampai di Temajuk.
Dalam rombongan itu, hadir Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Rokani Darsyah, Ary Cahyono Eko, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, Wakil Bupati Sambas Hj Hairian, Dandim 1208/Sambas diwakili Danramil 1208-08/Paloh, Mayor Inf Sartono, Kapolres Sambas, AKBP Robertus Bellarminus Herry Ananto Pratiknyo, Ketua DPRD Kabupaten Sambas Abu Bakar, Kepala Kejari Sambas Ichwan Effendi, dan tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya, Menteri Desa PDTT menyampaikan bahwa kedepan daerah perbatasan RI-Malaysia, khususnya Temajuk akan dilengkapi dengan sinyal yang baik.
• Sertijab Karutan Sambas, Bupati Atbah Terkesan Rutan Jadi Pondok Pesantren
"Pertama saya sampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dari masyarakat perbatasan di Desa Temajuk," ujarnya.
"Saat ini sudah, kami sudah Mou dengan PT Telkom untuk memperbaiki sinyal komunikasi di desa Temajuk. Saya berharap masyarakat Temajuk kedepan tidak lagi ketinggalan informasi," ungkap Abdul Halim Iskandar.
Sebagaimana diketahui, saat ini sinyal di daerah perbatasan ini memang cukup sulit. Dan terkadang harus roaming ke jaringan yang dimiliki oleh negara tetangga.
Sehingga tidak heran, jika Menteri Desa PDTT, berjanji untuk memperbaiki sinyal di perbatasan. Terlebih lagi mengingat potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Temajuk tersebut.
Tidak hanya orang kepercayaan Jokowi itu, juga meminta agar para kepala Desa bisa lebih banyak turun ke lapangan.
"Untuk kepala desa perbanyaklah belanja dan seringlah turun ke lapangan untuk belanja masalah. Karena, hakekat membangun adalah mempertemukan harapan dan kenyataan," katanya.
"Kedepan banyak tugas dan masalah yg akan kita temukan. Kepala Desa harus bekerja ekstra keras untuk membangun Desa-nya," sambung Abdul Halim Iskandar.
Di jelaskan dia, jika penopang terkuat ekonomi Negara adalah di Desa. Oleh karenanya, ia berharap agar pembangunan bisa di tingkatkan dan di kelola dengan baik.
"Penopang ekonomi terkuat di Indonesia adalah Desa. Karenanya, Dana desa januari ini diharapkan sudah mengucur ke Desa-desa. Kebijakan terbaru oleh kemenkeu Dana Desa akan langsung di transfer ke rekening desa tidak melalui Kabupaten," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar uang Desa bisa di kelola dengan baik dan benar.
"Kepala Desa harus hati-hati dalam penggunaan dana desa. Polisi, Kajari dan Bupati akan mengawasi dana desa," tegasnya.
