Bupati Erlina Minta Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar Perhatikan Infrastruktur Dasar di Sadaniang

Kemudian yang menjadi perhatian pihaknya pula terkait kebutuhan kesehatan pendidikan dan pengembangan SDM di Sadaniang.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID/ TRY JULIANSYAH
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar didampingi Bupati Mempawah, Erlina pada kegiatan Peresmian Pasar Kawasan Perdesaan Agropolitan Sadaniang, Minggu (12/1/2020) 

"Ada tiga hal yang kami perlu sampaikan, pertama terkiat kebutuhan listrik yang dimana masih ada empat desa yang belum tuntas. Kemudian jalan, dimana ibu bupati sudah pernah ke Suak Barangan dan Asiap yang kondisinya sangat buruk, jika bapak menteri kesana dapat saya pastikan akan menginap karena kondisi jalannya yang buruk. Terakhir masalah telekomunikasi kami juga kesulitan," katanya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar didampingi Bupati Mempawah, Erlina pada kegiatan Peresmian Pasar Kawasan Perdesaan Agropolitan Sadaniang, Minggu (12/1/2020)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar didampingi Bupati Mempawah, Erlina pada kegiatan Peresmian Pasar Kawasan Perdesaan Agropolitan Sadaniang, Minggu (12/1/2020) 

Masalah telekomunikasi ini menurutnya penting, khususnya dalam mendukung kabupaten menuju smart city.

"Jika kondisinya seperti ini terus maka kami akan selalu tertinggal dalam hal menuju smart city. Apalagi di saat ini semuanya membutuhkan akses komunikasi yang baik, dimana saat ini kami harus ke kecamatan lain dulu jika harus membuat laporan," paparnya.

Karena itu ia sangat mengharapkan Kementrian PDTT dapat mendorong permintaan mereka ini agar terpenuhi.

"Jika memang dalam satu tahun ini kami melihat tidak ada perkembangan dan jawaban mungkin kami yang akan berkunjung ke kantor bapak menteri untuk kembali mempertanyakan kebutuhan kami ini," pungkasnya.(ian)

Penuhi Permintaan Bupati dan Warga

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan sesuai visi misi Presiden Joko Widodo membangun indonesia dari daerah pinggiran maka jika diartikan ini membangun dari desa. Satu dinataranya menurut dia akan meningkatkan status desa di Indoneisa yang masih dalam ketegori desa tertinggal.

"Dari 27 ribu desa tertinggal pak presiden meminta 22 ribu bisa ditingkatkan, ini untuk percepatan pembangunan desa. Karena presiden sangat komit pembangunan di pedesaan," ujar Abdul Halim Iskandar.

Terkait permasalahan yang dihadapi oleh pihak desa khususnya di Kecamatan Sadaniang ia mengatakan sudah mencoba mencarikan solusi.

"Masalah listrik ini, walaupun PLN merupakan BUMN tapi juga harus mencari keuntungan. Karena itu kita carikan diskusi lain, dimana diketahui indonesia merupakan penghasil baterai kering yang cukup besar, nantinya ini akan kita kembangkan," tutur Abdul Halim Iskandar.

Peresmian Klinik Oriskin, Limiaty: Semoga Kehadiran Klinik Kecantikan Ini Memberi Manfaat

Pihaknya menurut dia akan mencarikan solusi terbaik agar penggunaan baru kering sebagai bagian dari pembangkit listrik tenaga surya ini bisa lebih murah dari PLN.

"Selama ini masalah tenaga surya inu bukan pada solar sel nya tapi penampung arusnya yaitu baterai keringnya. Nah kita nanti carikan solusi terbaik dan ini akan dikelola pihak desa nantinya," katanya.

Terkait telekomunikasi diakui olehnya pula sudah mendapat titik tenu dengan pihak Telkom untuk pemenuhan kebutuhan telekomunikasi di desa. "Ini tinggal bagaimana kerja kongkretnya, dan saya yakin ini bisa terpenuhi," katanya.

Ia mengaku memang sengaja mendatangi beberapa desa untuk mengetahui secara pasti permasalahan di desa. Sehingga kebijakan yang nantinya diambil bisa lebih tepat sasaran.

"Perjalanan ke pedalaman ini saya belanja masalah, sehingga kebijakan yang diambil sesuai permasalahannya. Seperti, penggunaan dana desa saya meluhat bukan pada permasalahan transparansi anggaran, atau akuntabilitas pelaporan, tapi kebanyakan permasalahan pada sisi perencanaan," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved