PKB Ingin Perkuat Capacity Building Kader di Parlemen
Memperkuat militansi sebagai anggota DPR, kompentensi dan pengetahuan tentang fungsi-fungsi baik legislasi, budgeting dan pengawasan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Wasekjend DPP PKB, Abdul Malik Haramain menjelaskan jika penguatan terhadap kader PKB merupakan hasil dari Muktamar di Bali tahun lalu.
"Sebetulnya ini program DPP PKB dan program ini sudah menjadi program yang diputus Muktamar Bali 2019 kemarin, satu diantaranya DPC dan DPW minta ke DPP untuk memperkuat strukrur dan kapasitas anggota DPR, baik RI, Provinsi dan Kabupaten Kota," jelasnya, Jumat (10/01/2020).
Tujuan utamanya, lanjut Abdul, ialah capacity building, memperkuat militansi sebagai anggota DPR, kompentensi dan pengetahuan tentang fungsi-fungsi baik legislasi, budgeting dan pengawasan.
• Hadiri Muskerwil PKB, Gubernur Sutarmidji Harap Pemprov dan DPRD Terus Bersinergi
"Apalagi banyak anggota DPRD PKB yang baru," katanya
Hal ini, lanjutnya, juga merupakan program lima tahunan PKB walaupun mekanismenya yang berbeda karena untuk tahun ini langsung perwilayah.
"Kini kita buat tersentral, terstruktur, perprovinsi, pesertanya anggota DPRD se-Indonesia, ini titik ke-13 dan kita lanjut besok ke Manado, Maluku dan seterusnya," paparnya.
Selain itu, Abdul Malik juga menyambut baik agar DPRD dari PKB bersinergi baik dengan Gubernur.
"Sinergi itu bisa bentuknya adalah mendorong, mendukung, kebijakan yang pro rakyat, atau bisa saja mengkritisi, atau sinergi dalam arti saling mendukung, terutama menyangkut suksesi program yang untuk kepentingan rakyat."
"Apa yang disampaikan Pak Gubernur lampu hijau untuk kita bersinergi untuk kebaikan masyarakat Kalbar," pungkasnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak