Hadiri Muskerwil PKB, Gubernur Sutarmidji Harap Pemprov dan DPRD Terus Bersinergi

Tidak ada ceritanya berjalan sendiri-sendiri, karena yang namanya pemerintahan eksekutif dan legislatif.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ridho Panji Pradana
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menghadiri Muskerwil DPW PKB Kalbar di Hotel Aston Pontianak, Jumat (10/01/2020). 

PONTIANAK - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menghadiri Muskerwil DPW PKB Kalbar di Hotel Aston Pontianak, Jumat (10/01/2020).

Bang Midji, sapaan akrabnya berharap dengan Muskerwil yang dilanjutkan sekolah legislator oleh PKB dapat membuat sinergitas eksekutif dan legislatif menjadi semakin baik.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak dua periode ini juga memuji kinerja dari Ketua DPW Mulyadi Tawik yang mengambil langkah-langkah berani saat pemilu 2019.

"Saya apresiasi Pak Mulyadi, jarang ketua partai punya pemikiran seperti beliau, kebanyakan partai ketika ada saingan dalam satu kelompok dapil dia selalu cari orang yang dibawah die, tapi Pak Mul endak, beliau tau Pak Irsan kuat tapi beliau calonkan, pemikiran beliau saat itu bagaimana bisa dua," katanya.

Muskerwil PKB Kalbar Bahas Dua Agenda Besar

Langkah tersebut pun, lanjutnya, juga menjadi modal besar untuk partai.

"Saya lihat kalau ini modal dasar partai untuk maju," bebernya.

Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi dengan adanya sekolah legislator dari PKB ini.

"Ini sebetulnya bagus, pematerinya hampir semua dari pusat, sekolah legislator, memberi bekal bagaimana cara kerja legislator baik dalam mengimplementasikan janji politik ke masyarakat maupun bagaimana mensosialisasian partai," tuturnya.

Dengan begitu, menurut Sutarmidji, maka partai akan memberikan wawasan lebih luas pada kadernya yang di parlemen.

"Saya apresiasi acara ini karena akan membuka wawasan untuk sinergitas antara anggota legislatif dari PKB dengan pemerintah, begitu juga jika partai lain mengadakan," tambah Midji.

Ia pun menilai, dengan hal ini antara Pemprov dan DPRD akan dapat berjalan beriringan.

"Tidak ada ceritanya berjalan sendiri-sendiri, karena yang namanya pemerintahan eksekutif dan legislatif, itu yang harus dipahami," tukasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved