Tak Gentar, Suyanto Tanjung Sebut Laporan Heri Jambri Salah Kaprah

Pelaporan kepada Suyanto dan empat orang pengurus Hanura lainnya atas tuduhan pencemaran nama baik.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Ketua DPD Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung. 

PONTIANAK - Ketua DPD Partai Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung tak gentar dengan laporan dari mantan Ketua Hanura di Sintang, Heri Jambri ke Kepolisian.

Pelaporan kepada Suyanto dan empat orang pengurus Hanura lainnya atas tuduhan pencemaran nama baik.

Selain itu, Suyanto Tanjung juga diadukan melakukan pembohongan ke Kepolisian.

"Hanura Sintang menurut saya sampai hari ini sebenarnya tidak ada persoalan yang patut dikhawatirkan, biasa saja, yang namanya di dalam sebuah organisasi ada perdebatan, pertentangan biasa saja," jelas Suyanto, Kamis (09/01/2020).

Selain itu, Ajung sapaan akrabnya juga tidak gusar dengan tuduhan kepada dirinya terkait pemalsuan dokumen.

"Sejauh ini yang saya tau, saya tidak pernah memalsukan dokumen, tidak pernah mencemarkan nama baik siapapun, jadi ndak ada yang perlu saya khawatirkan," katanya santai.

Suyanto Tanjung Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Heri Jambri

Selain itu, Anggota DPRD Provinsi Kalbar ini pun menilai laporan mantan Ketua Hanura Sintang ke Kepolisian salah kaprah.

"Menurut saya salah kaprah laporan itu, kenapa saya berani bilang salah kaprah, mestinya ini urusan internal Partai Hanura itu sendiri, yang namanya sebuah jabatan tentu ada evaluasi jabatan itu sendiri, yang disampaikan beliaukan terkait jabatan beliau yang dicopot dari Ketua DPC, kan itu masalahnya," jelasnya.

"Kenapa beliau dicopot dari Ketua DPC, ada rentetan kejadian, yaitu salah satunya tidak menjalankan surat keputusan yang ditandatangani ketua umum dan sekretaris jenderal Partai Hanura, dan saya selaku Ketua DPD tidak mau melihat kader kita yang tidak menjalankan perintah partai," tambah Suyanto.

Lebih lanjut, ia pun mengaku bingun dengan tuduhan jika dirinya telah melanggar AD/ART Partai.

"Kalau dibilang bertentangan dengan AD/ART, saya tidak tau AD/ART yang mana," tutup Ajung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved