Pesan Terakhir Dinda, Kasir Wanita Tewas Gantung Diri di Kantor, Sempat Kirim Foto ke Pacar via WA
Nuel sendiri mengaku sudah mencurigai sejak pertama kali Dinda menemuinya pada Kamis malam. Sebab saat itu kondisi kantor sedang libur.
Dinda, seorang wanita muda bernama ditemukan tewas tergantung di kantornya di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (3/1/2020).
Wanita yang bekerja sebagai kasir ini diduga bunuh diri karena frustasi putus cinta. Informasi yang dihimpun tribun-Medan.com, Dinda ternyata sempat menghubungi pacarnya, sebelum bunuh diri.
Ia bahkan mengirimkan foto kepada pacarnya dengan kondisi tangan dan kaki yang ia lukai sendiri menggunakan pisau.
"Ada foto dari chat yang dia kirim ke cowoknya, itu tangan sama kakinya dibeset pakai pisau cutter," ujar Nuel, teman dekat Dinda, Jumat.
"Aku bunuh diri aja ya," kata Nuel mengungkap isi chat Dinda dengan pacarnya.
Namun, dari isi chat tersebut sang pacar melarang dan menenangkan Dinda untuk tidak melakukan hal tersebut
"Dari isi chatnya, cowok itu sudah melarang Dinda untuk bunuh diri. Tapi si Dinda tetap bersikeras," ujarnya.
• Surat Wasiat Eliyana Sari, Mahasiswi Tewas Gantung Diri di Kontrakan, Titip Amanah ke Orang Tua
• Surat Wasiat Asmaul Husna Mahasiswi yang Tewas Dibunuh Sang Kekasih, Asmara Tragis Berujung Maut
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis muda ditemukan tewas tergantung di kantornya di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (3/1/2020).
Kabar yang berhasil dihimpun Tribun-Medan.com, wanita itu bernama Dinda dan bekerja sebagai kasir.
Ia diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan dua helai kain yang diikatkan di lehernya.
Nuel, teman dekat Dinda, menduga motif Dinda nekat bunuh diri disebabkan patah hati.
Menurut Nuel, Dinda baru saja diputusi oleh pacarnya.
Hal itulah yang disinyalir membuat Dinda nekat mengakhiri hidupnya.
"Diputusi pacarnya, karena pas dilihat dari WA (WhatsApp)-nya, mereka lagi bertengkar," ujar Nuel.
Menurut dia, Dinda sempat menemuinya dan menceritakan kesedihan karena putus cinta.
"Baju yang dikenakan sama dengan baju yang ia pakai saat pertama kali datang," ujarnya.
Nuel sendiri mengaku sudah mencurigai sejak pertama kali Dinda menemuinya pada Kamis malam. Sebab saat itu kondisi kantor sedang libur.
Nuel pun menyesal telah memberikan kunci kantor kepada Dinda.
"Dari awal aku udah curiga, kenapa dia ke kantor. Dah gitu dari mukanya nampak sedih," ujarnya.
Kecurigaan Nuel akhirnya terbukti. Dinda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Ibunda Dinda Menangis Histeris Lalu Pingsang, Menyadari Puterinya Nekat Gantung Diri
Mendengar anaknya tewas gantung diri, ibunda Dinda menangis histeris saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (3/1/2020) malam.
Ibunda Dinda tidak bisa menahan kesedihan atas kepergian putri tercintanya.
Bahkan, ibunda Dinda jatuh pingsan di TKP.
"Iya tadi begitu sampai mamaknya, langsung menangis-nangis. Sampai pingsan mamaknya di sini," ucap Marlina, warga setempat, kepada wartawan Tribun Medan.
Dinda (20) ditemukan tewas tergantung di kantornya di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (3/1/2020).
Wanita yang bekerja sebagai kasir ini diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan dua helai kain jilbab yang diikatkan di lehernya. Dugaan sementara, Dinda nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi putus cinta.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, hasil pemeriksaan sementara mengindikasikan bahwa korban diduga bunuh diri.
"Iya benar korban diduga bunuh diri. Untuk saat inu tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RS Bhyangkara," ucap Yasir Ahmadi saat dikonfirmasi melalui WA (WhatsApp).
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis muda bernama Dinda (20) ditemukan tewas tergantung di kantornya di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (3/1/2020).
Dinda diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan dua helai kain jilbab yang diikatkan di lehernya. Dugaan sementara, Dinda nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi putus cinta.
Sebelum ditemukan tewas gantung diri, Dinda sempat memberi tahu keluarga melalui pesan WhatsApp (WA), bahwa dirinya ingin pulang.
"Sebelumnya dia ngabari orang tuanya di Penyabungan, bilang mau pulang. Tapi enggak tahu mau pulang ke rumah atau seperti sekarang ini pulang ke rahmatullah," ucap Mila, teman Dinda, Jumat (3/1/2020) malam.
Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, Dinda bekerja sebagai kasir di kantor tempat ia ditemukan tewas tergantung.
"Iya bener dia kerja di sini. Pada waktu kejadian itu kantor sunyi, tidak ada orang. Itulah nyeselnya aku ninggali dia sendiri," ucap Nuel, teman dekat dinda.
Nuel menduga motif Dinda nekat bunuh diri disebabkan patah hati.
Menurut dia, Dinda baru saja diputusi oleh pacarnya. Hal itulah yang disinyalir membuat Dinda nekat mengakhiri hidupnya.
"Diputusi pacarnya, karena pas dilihat dari WA (WhatsApp)-nya, mereka lagi bertengkar," ujar Nuel.
Sementara saat ini jenazah sudah dibawa diamankan polisi dan dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan untuk dilakukan autopsi.
Lukai Kaki dan Tangan
Informasi yang dihimpun tribun-Medan.com, Dinda ternyata sempat menghubungi pacarnya, sebelum bunuh diri.
Dinda mengirimkan foto kepada pacarnya dengan kondisi tangan dan kaki yang ia lukai menggunakan cutter.
"Ada foto dari chat yang dia kirim ke cowoknya, itu tangan sama kakinya dibeset pakai pisau cutter," ujar Nuel, teman dekat Dinda, Jumat.
"Aku bunuh diri aja ya," kata Nuel mengungkap isi chat Dinda dengan pacarnya.
Namun, dari isi chat tersebut sang pacar melarang dan menenangkan Dinda untuk tidak melakukan hal tersebut
"Dari isi chatnya, cowok itu sudah melarang Dinda untuk bunuh diri. Tapi si Dinda tetap bersikeras," ujarnya.
Menurut dia, Dinda sempat menemuinya dan menceritakan kesedihan karena putus cinta.
"Baju yang dikenakan sama dengan baju yang ia pakai saat pertama kali datang," ujarnya.
Nuel sendiri mengaku sudah mencurigai sejak pertama kali Dinda menemuinya pada Kamis malam. Sebab saat itu kondisi kantor sedang libur.
Nuel pun menyesal telah memberikan kunci kantor kepada Dinda.
"Dari awal aku udah curiga, kenapa dia ke kantor. Dah gitu dari mukanya nampak sedih," ujarnya.
Kecurigaan Nuel akhirnya terbukti. Dinda nekat mengakhiri hiduponya dengan cara gantung diri. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tiba di TKP, Ibunda Dinda Menangis Histeris dan Pingsan Begitu Tahu Putrinya Tewas Gantung Diri