Warkop di Sintang Menjamur, Ini Pesan Penting dari 'Bapak Warkop' Jarot Winarno

Berjamurnya Warkop kata Jarot yang paling penting adalah mempertahankan konsistenai rasa masing masing.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Bupati Sintang Jarot Winarno 

SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan perkembangan Warung Kopi (Warkop) di Kota Sintang sangat pesat, terutama di kawasan Jalan Lintas Melawi yang merupakan jalan protokol atau pusat lalu lintas yang intensitasnya cukup tinggi.

Menjamurnya warkop kata Jarot yang paling penting adalah mempertahankan konsistensi rasa masing masing.

"Tantangan dari owner warung kopi tu satu saja yakni konsistensi. Ada warung kopi besar dulu saya coba, 3 bulan pertama lumayan omsetnya, tapi lama-lama turun. Orang bilang apa, rasa kopinya berubah. Jadi tatangan kita konsistensi, branding perlu, jaga mutu perlu," saran Jarot.

Jarot mengungkapkan bahwa hampir seluruh Ibu kota Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia sudah ia datangi, tapi yang ada kopi street atau yang banyak warung kopi buka sampai malam itu hanya ada dua kota yakni Kota Pontianak dan Sintang.

Cari Tempat Ngopi di Kota Sanggau, Yuk Kunjungi Warung Kopi Sakura

"Di Kalbar jam 9 malam cari warung kopi di kota-kota kabupaten lain tu yang masih buka susah. Yang ada hanya Pontianak dan Sintang. Di sintang ni banyak warung kopi terutama di Lintas Melawi ini. Saya ni Bapaknya warung kopi, kalau warung kopi tu dah agak sepi, saya datang lah untuk ngopi-ngopi di situ," kata Jarot.

Bisnis warung kopi di Sintang menurut Jarot menjadi daya tarik tersendiri dengan ciri khasnya masing-masing.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved