Tinjau Jembatan Roboh, Sabib: Jembatan Makpanji Hibah dari Pemprov Kalbar
Karena disitu saya lihat juga dimanfaatkan oleh sebagian kecil dari masyarakat untuk sampannya lewat
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Ia mengungkapkan saat ini untuk jalur utama memang belum ada. Dan Masyarakat masih banyak menggunakan jalur yang lama.
Untuk itu, ia berharap agar pecahan jembatan dan kayu-kayu yang menutupi Jembatan agar segera diangkat dan tidak menutup jalur transportasi air yang digunakan masyarakat.
"Karenanya kita berharap bisa segera di angkat, karena juga bisa menyebabkan banjir kalau dibiarkan," jelasnya.
Harus Usut Tuntas
Warga Desa Tebas Sungai, Mulyadi meminta agar kontraktor yang mengerjakan Jembatan Makpanji, Desa Tebas Sungai penghubung antar Desa Makrampai dan Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, agar diblacklist.
"Dari dewan yang sudah datang baik pak Subhan dan pak Muhammad Isa tolong ini di panggil dan kalau bisa diblacklist kontraktornya," ujarnya, Kamis (25/12/2019).
"Kami lihat ini kontraktornya abal-abal, kaleng-kaleng kontraktornya," jelasnya.

Karenanya ia meminta agar kasus robohnya jembatan tersebut harus di usut tuntas, agar tidak kembali terulang di tempat-tempat yang lain.
"Masalah ini harus di usut tuntas, baik dari segi hukum dan dari segi pemerintahan," tutupnya.
Tidak hanya itu, ia juga berharap nantinya jika ada proyek-proyek provinsi di Kabupaten Sambas, nantinya juga melibatkan orang Sambas, yang lebih tau mengenai Sambas. (One)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak