Launching Program Desa Bersinar di Desa Sukamaju, Ini Harapan Bupati Martin Rantan

KETAPANG - Setelah di Desa Tebing Berseri Kecamatan Jelai Hulu dan Desa Botong Kecamatan Simpang Hulu, Program Desa Bersinar kembali dilaunching oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan di Desa Sukamaju, Kecamatan Muara Pawan, Senin (23/12/2019) malam.

Rencananya, setelah launching yang ketiga kalinya, program ini direncanakan Bupati bakal dilaunching di Desa Penjawaan, Kecamatan Sandai dan Desa Danau Buntar di Kecamatan Kendawangan.

Launching program Desa Bersinar di Desa Sukamaju Kecamatan Muara Pawan tururt dihadiri oleh Wakil Bupati Ketapang, Drs H.Soeprapto, Ketua DPRD Ketapang, M.Febriadi, Dandim 1203 Ketapang, Sekretaris Daerah Ketapang. H.Farhan, Wakapolres Ketapang, Asisten III Setda Ketapang, Drs Heronimus Tanam, Camat Muara Pawan, Uti Maiser dan Pj Kades Sukamaju, Zainudin.

Kehadiran Bupati Martin didampingi Wakil Bupati Ketapang serta Forkopimda dan para pejabat Ketapang, disambut antusias warga.

Sambutan gendang tar dan dilanjutkan dengan penampilan Jepin menambah semarak malam launching Program Desa Bersinar.

• Kanwil Kemenag Kalbar Serukan Umat Islam Salat Kusuf  Saat Datangnya Gerhana Matahari

Launching Desa Bersinar ini juga dihadiri para camat dari Benua Kayong, Delta Pawan dan Matan Hilir Utara.

Pj Kepala Desa Sukamaju, Zainudin A.Md mengucapkan selamat datang kepada rombongan Bupati Ketapang di desa Sukamaju. Ia melaporkan keberadaan Desa Sukamaju merupakan hasil pemekaran dari Desa Sungai Awan Kanan, berdasarkan Keputusan Bupati ketapang nomor 28 tahun 2005, diketahui luasnya adalah 4.708 hektar. Dan jumlah penduduk saat ini adalah 2.992 jiwa. Berdasarkan data, saat ini status Desa Sukamaju adalah desa berkembang.

Dalam mendukung keuangan desa, saat ini sudah ada satu usaha yaitu pengelolaan pasar dan perparkiran. Usaha ini baru berjalan sekitar enam bulan, sudah bisa menghasilkan pendapatan desa.

Disebutkannya, Jika ada rencana revitalisasi pasar sesuai perizinan, maka pihak desa siap dengan segala persyaratannya.

“Mudah-mudahan pada tahun 2020 ini, Desa Sukamaju bisa berubah status menjadi Desa Maju, mudah mudahan program pamsimas tidak bergeser, sebab melalui program ini pihak desa akan mengolah sumber air bersih, sumber air bersih sudah siap dan sudah diuji laboratorium oleh Lingkungan Hidup dan hasilnya mendukung, untuk mengolah sumber air bersih ini, kita masih menunggu rekomendasi hasil uji dari Dinas Kesehatan,” kata Pj Kades Sukamaju, Zainudin.

Selanjutnya, Camat Muara Pawan, Uti Maiser menerangkan keberadaan Desa Bersinar ini tujuannya adalah menjadikan masyarakat dapat diterangi sehingga aman dan tertib. Ia bersyukur, Desa Sukamaju menjadi salah satu desa yang dilaunching desa bersinar dengan dibiayai APBD melalui Dinas Perhubungan. Selain itu, Camat juga menyampaikan visi dan misi Bupati Ketapang.

• Kapolres: Natal di Sambas Berjalan Aman

Bupati Ketapang, Martin Rantan menjelaskan adanya launching ini merupakan bentuk stimulus. Harapannya dengan adanya desa bersinar ini, maka kades yang lain bisa melakukan hal yang sama. Diterangkan Bupati Ketapang, satu unit lampu tersebut, sekitar Rp 25 juta.

Tentunya untuk penerangan seperti itu, masyarakat tidak mampu membelinya. Tetapi guna menerangi di tempat-tempat yang ramai, maka dapat dialokasikan pembeliannya di APBdes. 

Karena itu, diingatkan, jangan sampai baru satu minggu di pasang sudah diambil masyarakat. Untuk itu Martin mengingatkan agar saling menjaga supaya manfaatnya bisa dirasakan bersama.

”Mengapa, Pemda Ketapang lebih cenderung pilih solar Cell, berdasarkan energi yang terbarukan, karena tidak semua desa yang dimasuki PLN,”  tegas Martin Rantan.

Disebutkan Martin, mulai APBD TA 2020, nantinya akan diprioritaskan untuk perkotaan. Sehingga pembangunan Kota Ketapang dan sekitarnya akan mulai dibenahi, misalnya jalan yang dilebarkan di Ketapang pada tahun 2017, maka pada 2020 akan dihotmix.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak