FAKTA Kopilot Lion Air Tewas di Pontianak! Tanpa Busana di Kamar Hotel, Bukti Obat & Riwayat Jantung

Setelah dibuka menggunakan kunci cadangan ternyata pintu kamar dalam keadaan kunci blok dari dalam sehingga harus dibuka dengan cara paksa oleh pihak enginering hotel.

Setelah pintu dibuka secara paksa korban terlihat sudah dalam keadaan tergeletak di bawah kasur dengan tidak mengunakan pakaian.

3. Riwayat Jantung

Kapolresta Pontianak, Komarudin menyebutkan Pilot Lion Air ini meninggal dunia karena jantung.

"Belum ditemukan indikasi adanya penyebab lain meninggalnya korban ini. Hanya ada riwayat penyakit jantung. Kemudian kita temukan beberapa obat dari salah satu rumah sakit di Jakarta," ucapnya Komarudin, Senin (23/12/2019).

Komarudin, menegaskan menang diindikasikan yang bersangkutan sedang menjalani proses pengobatan.

4. Bukti Obat

Dilihat dari jenis obat yang ada dikamar korban memang ada indikasi penyakit jantung.

Kemudian keterangan rekannya bahwa yang bersangkutan ini pernah pasang ring.

5. Tolak Visum

Pihak keluarga juga menolak melakukan visum, sehingga jenazah korban diserahkan pihak kepolisian pada keluarga yang diwakili oleh manajemen maskapai kemudian sekira pukul 19.15 WIB, jenazah korban dibawa dari Rumah Sakit Bhayangkara untuk diberangkatkan ke Jakarta.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak menyerahkan jenazah co-pilot atau kopilot Aryo Noor Faizal (41) dan barang milik korban yang meninggal dunia dalam kamar satu di antara hotel Pontianak, Senin (23/12/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB, di RS Bhayangkara Pontianak.

Perwakilan manajemen Lion Air menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah Aryo Noor Faizal.

Rencananya jenazah diterbangkan ke Jakarta berikut barang-barang milik korban.

Seperti diketahui, kopilot Lion Air ini ditemukan meninggal oleh petugas hotel, Senin (23/12/2019) sekitar pukul 14.50 dalam keadaan tidak mengunakan pakaian.