Herman Ivo Harap Tak Ada Penghianatan Dalam Proses Seleksi Jabatan Tinggi Pratama di Bengkayang
Kadis PUPR, Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal serta Kadis Sosial
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
PONTIANAK - Satu diantara tokoh masyarakat Kabupaten Bengkayang, Herman Ivo berharap proses seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama di Bengkayang dapat berlangsung dengan objektif.
Diketahui, adapun jabatan pimpinan tinggi pratama di Bengkayang yang sedang diseleksi ialah Asisten Pemerintahan dan Hukum (Asisten 1), Asisten Administrasi dan Umum (Asisten III).
Kemudian Kadis PUPR, Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal serta Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Saya sebagai masyarakat Bengkayang menginginkan tidak boleh ada pengkhianatan hasil tes, apapun hasilnya," katanya, Selasa (17/12/2019) di Pontianak.
"Seleksi ini memang dirancang dan didesain negara dengan pikiran dan biaya cukup besar, kalau hasilnya dikhianati atau memilih berbeda dengan hasil tes maka percuma ada seleksi, dan pengkhianatan terhadap hasil tes," timpal mantan Wakil Rakyat ini.
• Setda Pemprov Sudah Dapat Rekomendasi KASN untuk Lelang Jabatan Tinggi Pratama
Menurutnya, ada isu yang mengatakan jika yang dipilih ialah orang berpengalaman walaupun secara skoring tidak teratas. Dan jika memang benar, ia menegaskan mestinya tidak ada seleksi.
"Kita ingin seleksi ini objektif hasilnya," kata dia.
Dengan nama dikirim tiga orang, lanjut Herman Ivl, hak prerogatif user mesti diartikan dengan benar, jangan hasil tes tidak dipergunakan, padahal dengan ada tiga nama dikirimkan agar diketahui kompetensi yang ada.
"Jadi jangan coba-coba mengambil keputusan dengan dalih-dalih yang dibikin. Dalam hal ini saya bangga dengan Pak Gubernur Sutarmidji, open bidding artinya seleksi terbuka secara umum, mana yang terbaik itulah yang dipilih,"imbuhnya.
Terlebih, kata dia, Bengkayang mengalami musibah, maka dengan seleksi yang objektif menjadi momen untuk memperbaiki daerah yang disebut Bumi Sebalo ini.
Selain itu, ia berharap Pemkab Bengkayang dapat mengoptimalisasi potensi ASN. Yakni menempatkan ASN dengan kemampuan baik leadership, integritas, wawasan dan komitmen terhadap daerah.
"Mengingat hasil seleksi ini untuk Bengkayang, dan mengingat informasi ini sudah berkembang dipublik saya harap user atau yang berkepentingan mengambil kebijakan yang bijak sesuai dengan objektifitas sehingga untuk perbaikan Bengkayang," jelasnya.
Terlebih, ia menerangkan progresnya sudah mencapai titik akhir dan tinggal menunggu keputusan yang terpilih.
"Proses rekrutnya relatif baru, masyarakat luas mesti tau dan dibeberapa daerah mungkin pertama kali, sehingga disistem pemerintahan kita stake holder harus memahami apabila mengambil keputusan menyimpang masyarakat akan memberikan pandangan yang negatif," katanya.