HEBOH Kemunculan Oarfish atau Ikan Oar di Selayar dan Mitos Tanda Gempa & Tsunami, Ini Bantahan BMKG
Tak hanya di Indonesia, warga beberapa negara di dunia juga percaya munculnya oarfish merupakan pertanda datangnya gempa atau tsunami.
HEBOH Kemunculan Oarfish atau Ikan Oar di Selayar dan Mitos Tanda Gempa & Tsunami, Ini Bantahan BMKG
Baru-baru ini heboh kemunculan ikan oarfish yang tanpa sengaja ditangkap nelayan di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Ikan bersisik putih berkilau dan bersirip merah itu selain disebut oarfish, disebut pula ikan oar.
Penemuan ikan oar sepanjang tiga meter itu menjadi sorotan publik dan sontak viral di media sosial.
Sebab ikan oar hidup di dasar laut dan jarang sekali berada di dekat permukaan laut.
Mitos lainnya karena munculnya oarfish dipercaya sebagai pertanda gempa dan tsunami.
• Bekasi Diguncang Gempa Magnitudo 3.2, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami
"Ikan oarfish di temukan oleh pemancing di laut selayar. Ikan oarfish adalah makhluk laut yang di sebut sebagai pertanda datangnya gempa bumi.
Ikan oarfish hidup di laut dengan kedalaman 100 hingga 1.000 meter. Ia jarang sekali muncul ke permukaan air kalau tidak ada hal yang mengaharuskan ia muncul. Nah, kemunculan ikan oarfish sering dikaitkan dengan gempa bumi dahsyat bahkan tsunami.
Semoga masyarakat sekitar selalu di lindungi Allah SWT
Tetap waspada dan selalu berdoa kepada Allah
Sumber: kiriman followers,"tulis akun makassar___iinfo
Benarkah seperti itu?
Tak hanya di Indonesia, warga beberapa negara di dunia juga percaya munculnya oarfish merupakan pertanda datangnya gempa atau tsunami.
Hal itu karena oarfish pada dasarnya merupakan ikan laut dalam, dan sangat jarang muncul ke permukaan laut.
Artikel yang ditulis Live Science pada 2013 menyebutkan bahwa kepercayaan hadirnya oarfish sebagai pertanda akan munculnya gempa berasal dari Jepang.
Pada gempa di Tohoku (Jepang) tahun 2011, sekitar 20 oarfish terdampar di pantai kawasan tersebut beberapa waktu sebelumnya.