Ujian Nasional Dihapus? Mendikbud Nadiem Makarim Sebut Alasan Wacana Hapus UN Hindari Dampak Negatif

Menurut Nadiem Makarim, pemerintah ingin menghindari dampak negatif dari UN tersebut, terutama bagi para peserta didik.

Editor: Jimmi Abraham
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Siswa siswi  SMK Negeri 1 Pontianak saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1 Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (25/3/2019) pagi. Total jumlah peserta yang mengikuti UNBK di SMK Negeri 1 Pontianak berjumlah 371 siswa. 355 merupakan siswa SMK Negeri 1 Pontianak dan 16 siswa merupakan SMK Ethika Pontianak. 

Nadiem bahkan tak ragu mengungkap bagaimana seorang guru penggerak yang berbeda dengan guru lainnya.

Menurut Nadiem, guru penggerak adalah guru yang lebih mengutamakan murid-murid dibanding apapun bahkan karirnya sendiri.

"Keutamaan itu juga berlaku untuk murid dan pembelajaran murid. Dan karena itu dia akan mengambil tindakan tindakan tanpa disuruh tanpa diperintahkan untuk melakukan yang terbaik bagi muridnya,” tambah Nadiem.

Ia mencontohkan tentang orangtua penggerak yang memiliki tujuan yang sama dengan guru penggerak.

Tujuannya yaitu semua yang terbaik untuk anak. (Tribunnews.com/Maliana) (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo/Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain Hapus UN, Nadiem Juga Siapkan Program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved