Pontianak Timur Heboh
Ketua RT Beberkan Kedalaman Parit yang Renggut Nyawa Putri PNS Pemkot Pontianak
Sanusi, menegaskan setelah ditemukan jasadnya langsung dilarikan kerumah sakit untuk memastikannya.
Penulis: Syahroni | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Ketua RT 01/RW 14, Kelurahan Tanjung Hulu, Sanusi Hasan menunjukan lokasi ditemukannya bocah berusia satu tahun empat bulan.
Menurut Sanusi, parit yang ada di Gang Bhakti tersebut saat ini sekitar 1-1,2 meter lebernya.
Sedangkan kedalamannya tidak menentu saat terjadi air pasang seperti kejadian bocah tenggelam tersebut kedalamannya bisa mencapai 1,5 meter.
"Dalam parit ni, kalau air pasang macam tadi bise mencapai 1,5 meter. Mungkin beda-beda dalamnya. Kalau lebarnya sekitar 1 sampai 1,2 meter," ucap Sanusi sambil menunjukan lokasi ditemukan jasad bocah yang hilang sekitar 2,5 jam tersebut.
• BREAKING NEWS - Pontianak Timur Heboh, Warga Menyelam Cari Bocah 1,5 Tahun! Dibawa Ayah atau Hilang?
Sanusi, menegaskan setelah ditemukan jasadnya langsung dilarikan kerumah sakit untuk memastikannya.
"Tadi udah beberapa kali diselam baru ketemu, karena air tadikan lagi pasang, makanya sampai terbawa arus kearah atas (arah menuju Jalan Ya M Sabran," jelasnya.
Lanjut disampaikannya bahwa orangtua Nadin merupakan seorang PNS yang bekerja dikantor Kelurahan Tanjung Hulu.
"Mamanye pegawai dan bapaknye tukang," tambahnya.
Ditemukan Dalam Parit
Bocah hilang berusia 1,5 tahun bernama Nadin yang menghebohkan warga Tanjung Hulu akhirnya ditemukan, Senin (2/12/2019).
Bocah itu ditemukan dalam saluran air atau parit yang berjarak sekitar 15 meter dari rumahya.
Menurut Ketua RT 01/ RW 14, Sanusi Hasan menyebutkan bahwa ditemukannya bocah tersebut sekitar pukul 13.00 WIB setelah 2,5 jam melakukan pencarian.
"Sekarang die (Nadin) lagi dibawa kerumah sakit, untuk memastikan kondisinya, kita sebagai masyarakat tidak bisa memastikannya," ucap Sanusi saat diwawancarai.
Lanjut disampaikannya, bahwa diperkirakan kalau Nadin terjatuh saat air pasang sehingga badannya terbawa arus.
Diberitakan sebelumnya sejumlah seorang bocah perempuan bernama Nadin (1,5) dikabarkan hilang.