Pesan Gubernur Sutarmidji untuk TK Aisyiyah Bustanul Athfal yang Genap Berusia Seabad

Maka dari itu, Midji tegaskan dari sejak dini, anak-anak harus dibentuk karakter muslim dan muslimahnya, serta integritas dirinya.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK/Muzammilul Abrori
Memperingati usia yang telah memasuki seabad atau yang ke-100 tahunnya, TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) menggelar Gebyar Seabad TK Aisyiyah Bustanul Athfal, Berkhidmat untuk negeri, yang diadakan di Pendopo Gubernur Kalbar, pada Rabu (27/11/2019) pagi. 

Hal ini menurut Wagiyem, bertujuan agar anak bisa terlatif dalam berkreasi, berani tampil didepan umum, serta sebagai bentuk mengimplementasikan apa yang telah dilatih di sekolah masing-masing.

"Jadi memberikan kesempatan lah untuk tampil, dengan disaksikan orang tua, dengan kita Aisyiyah dari daerah, Wilayah maupun Pusat," katanya.

Lebih lanjutnya, ia mengatakan bahwa saat ini TK ABA yang berada diwilayah Kalimantan Barat ada 68 TK yang tersebar.

Dan dalam kesempatan ini pula Wagiyem berharap, dengan masuk usia abad yang kedua ini, TK ABA kedepannya dapat menciptakan anak-anak penerus bangsa, sebagai pemimpin masa depan.

"Dan mudah-mudahan mereka juga mempunyai akhlakul karimah, yang akan menjadi pemimpin-pemimpin kita di Indonesia Emas nanti, karena pada tahun 2045 nanti kan Indonesia akan menjadi Indonesia Emas yah."

"Dan yang akan menjadi pemimpin-pemimpin nanti ya anak-anak yang sekarang di TK ini kan," harapnya.

Kemudian perwakilan Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Aisyiyah yang juga menghadiri acara tersebut.

Satu diantaranya Suwarni menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Kalbar, yang telah menyambut Aisyiyah dan TK ABA.

"Alhamdulillah perkembangan TK ABA yang ada di Kalimantan Barat ini sangat luar biasa, baik dari jumlah siswa, jumlah sekolahan yang berkembang terus, serta jumlah gurunya, yang insyaallah akan terus kami bina," katanya.

Lanjutnya, memasuki usia abad kedua ini, ia mengungkapkan bahwa akan terus menciptakan atau mempersiapkan guru-guru TK ABA yang lebih berkualitas lagi dalam pelayanan kepada anak.

"Sebagai sekolah Aisyiyah dan Muhamadiyah tentu yang diutamakan adalah Pendidikan agama sejak dini. Dengan cara tentu belajar dan bermain, dan bernyanyi," terangnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved