Kemenag Pontianak Terima 40 Pendaftar Calon Jemaaah Haji Setiap Hari
Ia memaparkan para calon jamaah yang baru mendaftar haji tahun ini akan mendapat masa tunggu sekitar 18 tahun.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Kedatangan jamaah haji yang tergabung dalam kloter 11 ini meliputi Kabupaten Sanggau, Mempawah, Landak dan Melawi yang berjumlah 401 orang.
Ditemui usai menyambut jamaah haji, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan, Secara umum jamaah haji asal Kabupaten Sanggau dalam keadaan sehat. Dan begitu sampai di sini (Batam) pasti dicek lagi kesehatannya.
"Kita berharap tidak ada yang tidak sehat, "katanya.
Untuk itulah, PH sapaan akrabnya berharap ketika nanti mereka sudah kembali ke Sanggau, doa kita tetap menjadi haji yang mabrur.
Dan tentunya menjadi contoh, pemberi semangat untuk Sanggau yang lebih baik kedepan.
"Terutama yang berkaitan dengan penguatan keimanan. Karena naik haji inikan adalah menjalankan rukun islam kelima, tentu saya juga berdoa di tahun-tahun yang akan datang juga semakin bertambah ni jamaah haji kita. Karen saya tahu juga daftar sudah cukup banyak, tinggal soal kuota, "ujarnya.
Dan tentunya, lanjut PH, kesakian-kesaksian dan apa yang mereka (Jamaah haji) alami, mereka sampaikan dengan jamaat. "Dan saya juga berharap jamaah haji kita menjadi yang pertama untuk mengaungkan kebersamaan didaerah kita, "tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Sanggau (Kemenag) H M Taufik menyampaikan, Jamaah haji Asal Sanggau berjumlah 108 orang yang tergabung dalam kloter 11, meliputi Kabupaten Sanggau, Mempawah, Melawi dan Landak.
"Alhamdulillah mereka sehat-sehat semua, artinya tak yang sempat sakit berat. Paling ada kasus misalnya yang sakit bisul, tapi karena diabetnya tinggi jadi bisulnya jadi infeksi. Dan sudah dapat ditangganilah oleh tim kesehatan yang ada dikloter, "ujarnya.
Setelah tiba di Batam, jamaah haji kloter 11 akan diberangkatkan ke Pontianak pada Rabu 28 Agustus 2018. "Penerbangan ketiga, sekitar pukul 13.00 Wib. Setelah itu bermalam di Asrama Haji Pontianak satu malam, baru lusanya ke Sanggau, "ujarnya.
Taufik menambahkan, total jamaah haji Sanggau sebanyak 116 orang dan terbagi menjadi dua. Yang tiba di Batam termasuk gelombang pertama. "Yang 8 orang, nanti tanggal 30 baru tiba lagi di Batam, tergabung dalam kloter 16. Yang 8 orang itu termasuk dalam kuota yang tambahan 10 ribu, "jelasnya.
Sementara itu, Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Provinsi Kalbar, Kabupaten Sanggau, H Ade Djuandi menyampaikan, Dirinya berusaha seoptimal mungkin untuk membantu para jamaah, baik dari tim kesehatan maupun tim ibadah haji.
"Bahkan kami selalu mengisi tausiyah-tausiyah di hotel hampir setiap hari. Saya dipercayakan jadi imam disana, kepercayaan itu sangat luar biasa oleh kawan-kawan kita dari Sanggau, Melawai, Mempawah, dan Landak, "ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, ada seorang yang resiko tinggi dari segi kesehatan yakni Abdul Syukur (84) dari Kabupaten Landak, kita membantu untuk mengurusinya, mulai dari tawaf sampai tahap akhir.
"Kita bantu beliau, walaupun bukan orang Sanggau tapi tetap kita bantu. Itulah kita saling membantu, melayani, mengayomi semua jamaah haji yang ada dikloter 11 itu, "ujarnya.