Herman Hofi Yakin! Lima Strateginya Bisa Atasi Banjir di Pemkot Pontianak
Pemkot harus melakukan audit drainase di Kota Pontianak baik koneksitasnya maupun jumlah dan persoalan lainnya.
Termasuk Sungai Kapuas saat ini juga kondisinya sudah sangat dangkal karena endapan lumpur dan pelapukan yang hanyut dari hulu.
"Banjir yang masih terjadi di kota Pontianak ini bukan hanya menjadi persoalan pemerintah kota Pontianak saja, namun menjadi tanggungjawab bersama, mulai dari pemerintah Provinsi Kalbar maupun pemerintah Pusat," katanya.
Untuk itu, ia berharap persoalan banjir di Kota Pontianak jangan menjadi momen untuk saling melempar masalah
"Baiknya kita duduk bersama, cari ahli-ahli yang bisa memetakan persoalan ini baru kita buat Rencana Tata Ruang Wilayah yang berkelanjutan, sehingga pengerjaannya tidak hari ini dikerjakan besok dibongkar lagi, coba buat masterplan tata ruang untuk puluhan tahun kedepan, sehingga tidak itu-itu saja yang dikerjakan," ungkapnya.
Bagaimanapun, lanjut Lutfi, yang menjadi korban ialah masyarakat, karena banyak kerugian yang ditimbulkan, baik secara ekonomi hingga ancaman kesehatan.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak