SSCASN Terkini

Hari Terkakhir Verifikasi Berkas, BKPSDM Pontianak Terima Berkas Pelamar Hingga Pukul 17.00 WIB

Diakuinya, seperti tahun sebelumnya, pelamar formasi itu nihil lantaran banyak yang hanya lulusan D III.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HAMDAN
BKPSDM menerima verifikasi berkas pelamar CPNS 2019, Selasa (26/11/2019) 

PONTIANAK - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro menjelaskan BKPSDM menerima verifikasi berkas pelamar CPNS 2019 hingga Jumat (29/11/2019) mendatang.

Pada hari terakhir pihaknya tetap membuka penerimaan berkas untuk verifikasi hingga pukul 17.00 WIB. 

"Apabila pada waktu tersebut belum selesai, akan dilanjutkan pada hari Sabtu, 30 November 2019," ujar Multi Juto.

Ia menambahkan Yang jelas ketika mereka sudah melakukan pendaftaran lewat portal BKN dan mengupload berkas-berkasnya, tentu pihaknya akan melakukan penerimaan verifikasi pemberkasannya.  "Kita tunggu sampai selesai," ujarnya.

Dinas Kesehatan Sekadau Antisipasi Melonjaknya Kasus DBD dengan Berbagai Inovasi

Ia menerangkan dari jumlah 400 formasi yang dibuka untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, ada beberapa formasi yang hingga kini masih minim pelamar. 

Pranata Anestesi yang dibuka untuk lulusan Diploma IV (D IV). Tenaga tersebut untuk membantu tugas dokter anestesi dalam melakukan pembedahan. 

Diakuinya, seperti tahun sebelumnya, pelamar formasi itu nihil lantaran banyak yang hanya lulusan D III. 

8 Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Umum Terhadap RAPBD Sanggau 2020

Sementara keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) formasi Pranata Anestesi adalah lulusan D IV. 

"Kami pernah menyampaikan perihal ini, tetapi ketentuan dari Kemenpan adalah lulusan D IV," ujarnya.

Sedangkan formasi untuk tenaga Epidemiologi juga dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan SDM di lingkungan Pemkot Pontianak. 

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keadaan tersebut. 

Kedua bidang ilmu tersebut menurutnya memang belum ada pendidikan khusus di Kalbar. Namun, tenaga-tenaga itu sangat dibutuhkan.

 "Untuk Pranata Anestesi dibutuhkan empat orang, Epidemiologi tiga orang. Mungkin dalam tiga hari ini mudah-mudahan ada pelamar dari berbagai daerah untuk posisi tersebut," harapnya.

Tidak sedikit pelamar yang berasal dari luar Provinsi Kalbar melamar untuk menjadi CPNS Pemkot Pontianak. Pelamar difabel juga ada beberapa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti tes CPNS. 

Sedangkan formasi khusus lulusan cumlaude, tahun ini memang pihaknya tidak membuka formasi tersebut lantaran hasil evaluasi tahun lalu nihil pelamar.

Selain kebutuhan tenaga guru, tenaga kesehatan atau medis juga dibutuhkan untuk memenuhi SDM di rumah sakit yang rencananya tahun depan akan dibangun di Siantan Hilir Pontianak Utara. 

"Tentunya dengan keberadaan rumah sakit tersebut dibarengi kebutuhan SDM kesehatan, terutama perawat karena ada di sana ada rawat inap," ujarnya.

Dinas Kesehatan Sekadau Antisipasi Melonjaknya Kasus DBD dengan Berbagai Inovasi

Multi mengatakan, meskipun dengan kuota penerimaan sebanyak 400 formasi, namun jumlah itu masih belum memenuhi kebutuhan kekurangan aparatur di lingkungan Pemkot Pontianak. 

Apalagi setiap tahunnya, jumlah PNS yang pensiun mencapai 300 orang. Tahun 2019 ini yang memasuki pensiun 318 orang. Tahun 2020 sekitar 338 orang. 

Sebelumnya jumlah PNS di Pemkot Pontianak mencapai delapan ribuan, sekarang tersisa 4.987 orang.

kekurangan guru kelas yang harus fokus mengajar anak didik. Meskipun ada tenaga pengajar kontrak namun itu juga belum memadai dan tidak sesuai dengan kualifikasi kompetensi yang ada.

 "Mudah-mudahan dalam lima tahun ke depan pemenuhan kebutuhan PNS di Kota Pontianak terpenuhi," ujarnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved