CPNS 2019 - Pelamar Formasi Guru Mendominasi Penerimaan CPNS Pemprov Kalbar 2019

Dari 349 formasi yang dibuka sekitar 50 persennya adalah guru, formasi khusus untuk sebanyak 278 orang, tenaga kesehatan 58 orang, tenaga teknis 113.

Penulis: Syahroni | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK/SYAHRONI
Tampak ratusan pelamar mengantre di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kalbar, Senin (25/11/2019). 

Syarat lebih tinggi ditetapkan Pemkab Kubu Raya untuk pendaftar/pelamar yang berasal dari luar wilayah Provinsi Kalimantan Barat, yaitu minimal IPK 3,5 (tiga koma lima).

Bagi pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, masih ada peluang untuk lolos. Karena menurut Sahrani, akan ada masa sanggah untuk para pelamar CPNS yang dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Berbeda dengan Kubu Raya, BKPSDM Kabupaten Ketapang akan menutup pendaftaran CPNS pada Senin (25/11) pukul 23.59 WIB. Sementara hingga Minggu (24/11) pukul 14.00 WIB, sebanyak 3.037 orang pelamar telah melakukan pendaftaran.

Kabid Pengadaan dan Mutasi ASN BKPSDM Kabupaten Ketapang Endo mengatakan, jumlah tersebut berangsur naik menjelang penutupan pendaftaran yang akan dilaksanakan pada Senin (25/11).

"Yang mengisi formulir ada 3.218 sedangkan yang telah submit baru 3.038. Untuk pelamar yang belum submit lamaran, dimohon segera melengkapi pengisian formulir dan langsung mendaftar. Mengingat besok pendaftaran akan ditutup," kata Endo saat dihubungi Tribun.

Endo menambahkan, dari total 3.038 pelamar yang telah mendaftar, sudah ada 1.257 yang telah diverifikasi dan telah memenuhi syarat. Sedangkan 175 pelamar masih tidak memenuhi syarat, dan 1.606 pelamar belum dilakukan verifikasi.

"Untuk penerimaan berkas di kantor sudah ada 2.334 berkas yang telah masuk. Mengingat masih banyak yang menyerahkan, diminta para pelamar segera memasukkan berkas ke Kantor BKPSDM Ketapang. Karena waktu terakhir penerimaan berkas hingga tanggal 26 November," tandas Endo.

Perpanjangan pendaftaran juga dilakukan Kabupaten Sambas. Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKPSDMAD Kabupaten Sambas, Dedie Noor, mengatakan, hingga kemarin, sudah terdata 4.789 orang yang mendaftar sebagai CPNS di Kabupaten Sambas.

Namun masih ada tiga formasi di Pemkab Sambas yang belum ada pelamarnya.

"Sampai saat ini masih ada 1 formasi yang belum terisi yakni formasi dokter spesialis anestesi di RSUD Sambas, dan 2 formasi dokter umum di 2 puskesmas," kata Dedie.

Ia mengungkapkan, pendaftaran CPNS ini tetap mengikuti jadwal hari dan jam kerja.

"Untuk hari Minggu kita tidak menerima layanan penerimaan berkas yang disampaikan langsung oleh pelamar. Karena seperti yang sudah diketahui batas akhir panitia menerima berkas sampai dengan 29 November, atau jam kerja," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebenarnya Minggu (24/11) adalah hari terakhir untuk pendaftaran CPNS. Namun jadwal itu diperpanjang satu hari hingga Senin (25/11). Ia berharap perpanjangan waktu ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelamar CPNS.

"Untuk diketahui kemarin kami telah mengumkan perpanjangan pendaftatan online dari sebelumnya sampai tanggal 24 November jam 23.59 menjadi 25 November jam 23.59," katanya.

Waktu penutupan pendaftaran online CPNS Kabupaten Sintang juga diperpanjang hingga 25 November 2019. Sementara pemberkasan, dilaksanakan hingga 27 November.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved