Arif Joni Prasetyo Pastikan Komunikasi Politik Untuk Pilkada di Kalbar Masih Dinamis
Terlebih, lanjutnya, parpol yang berkoalisi maupun oposisi ditingkat pusat belum tentu bahwa ditingkat daerah juga sama.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
PONTIANAK - Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni Prasetyo menjelaskan jika hubungan PKS dengan partai lainnya untuk pilkada 2020 di Kalbar masih berjalan dinamis.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kalbar ini mengatakan jika dengan adanya silaturahmi tingkat pusat tentu menjadi hal baik yang akan diterapkan didaerah.
"Silaturahim dengan semua parpol tentu baik, tentu saja bukan pada parpol yang sama-sama menjadi oposisi, tetapi parpol yang bersama dengan pemerintah sekarang," katanya.
"Silaturahmi inikan menjalin hubungan, karena kita sama-sama membangun negara ini ingin bersama-sama mencapai tujuan yang adil, makmur, sejahtera dan intinya untuk kesejahteraan rakyat, artinya dengan tujuan yang sama, baik dari pihak oposisi maupun pemerintah saya rasa tidak menjadi penghalang untuk kita silaturahim," timpal Arif.
Terlebih, lanjutnya, parpol yang berkoalisi maupun oposisi ditingkat pusat belum tentu bahwa ditingkat daerah juga sama.
• Arif Joni Beberkan Alat Kelengkapan Dewan DPRD Kalbar Akan Kembali Dibahas Besok
Hal ini karena, kata Arif masing-masing memiliki kekhasan yang berbeda-beda.
"Kalau di tingkat pusat partai A beroposisi dan B bersama pemerintah, didaerah A dan B bisa saja berkoalisi. Terkait dengan silaturahim menjadi kewajiban semua parpol termasuk PKS disemua tingkatan, tapi persoalan koalisi nanti tergantung pada pilkada itu berlangsung," terangnya.
Lebih lanjut, Arif pun menerangkan jika pihaknya terus melakukan komunikasi politik walaupun diakuinya untuk sekarang masih terus berjalan dinamis.
"Kita sudah melakukan komunikasi dengan parpol baik ditingkat kabupaten maupun provinsi, tapi masih perlu lagi ada pembicaraan lanjutan, dan belum mengkristal pada pasangan, masih dinamis," pungkasnya.
Beberkan Alat Kelengkapan Dewan
Ketua Fraksi PKS-PPP, Arif Joni Prasetyo mengungkapkan jika Senin ini pihaknya akan menggelar rapim kembali untuk pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
"Saya ada undangan besok hari senin siang rapat pimpinan bersama ketua-ketua fraksi agendanya menjadwalkan kegiatan kedewanan didalamnya tentu termasuk memilih AKD serta pimpinannya," katanya, Minggu (24/11/2019) ditemui di Pontianak.
Ia berharap akan ada komunikasi antar fraksi bagaimana tentang pemilihan AKD yang terbaik, hal ini dilakukan agar DPRD bisa segera bekerja sebagaimana masyarakat sudah menunggu kinerja dari DPRD.
Untuk Fraksi PKS-PPP, lanjutnya tentu juga mengharapkan dapat diakomodir mendapat unsur pimpinan.
• Suib Beranggapan Pembentukan AKD DPRD Kalbar Mesti Sesuai Jadwal
"Saya rasa semua fraksi menghendaki masuk unsur pimpinan termasuk ketua maka besok bagaimana kesepakatan fraksi-fraksi tentang pimpinan AKD, mudah-mudahan ada formula yang terbaik yang bisa menjadi titik tengah ataupun kompromi diantara fraksi-fraksi yang ada sehingga AKD ini bisa kuat untuk menjalankan fungsi tugasnya sebagaimana mestinya," terang dia.
Lebih lanjut, Ketua DPW PKS Kalbar ini pun menjelaskan jika musyawarah mufakat tidak ada titik temu tentu akan ada mekanisme selanjutnya.
"Sesuai dengan tertib apabila musyawarah mufakat itu tidak tercapai akan dikembalikan kepada AKD tersebut dalam memilih pimpinannya, baik komisi maupun badan," bebernya.
"Kalau tatib mendahulukan musyawarah, namun setelah itu ada mekanisme voting walaupun kita berharap tetap mengedepankan musyawarah dan menjadi keputusan terbaik dalam pengambilan keputusan," pungkas Arif.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/arif-joni-99.jpg)