CEK GAJI Stafsus Milenial Jokowi ! Joko Widodo Sebut Kerja Tidak Full Time dan Pasti Ketemu Mingguan

Nantinya, tujuh staf khusus Presiden Joko Widodo dari kalangan milenial itu tidak akan bekerja penuh waktu atau full time setiap bulannya.

Editor: Jimmi Abraham
Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
CEK GAJI Stafsus Milenial Jokowi ! Joko Widodo Sebut Kerja Tidak Full Time dan Pasti Ketemu Mingguan 

Stafsus Milenial Jokowi - Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama tujuh staf khusus (stafsus) Presiden yang akan bertugas membantu kerja-kerja kepala negara pada periode kedua kepemimpinannya yakni 2019-2024.

Ketujuh stafsus Presiden itu resmi diekspos ke publik di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (21/11/2019).

Tujuh staf khusus presiden terpilih itu antara lain Adamas Belva Syah Devara, Putri Indahsari Tanjung, Andi Taufan Garuda Putra dan Ayu Kartika Dewi.

Kemudian, Gracia Billy Mambrasar, Angkie Yudistia dan Aminuddin Maruf.

Nantinya, tujuh staf khusus Presiden Joko Widodo dari kalangan milenial itu tidak akan bekerja penuh waktu atau full time setiap bulannya.

Namun, mereka akan tetap mendapat gaji penuh.

Aturan soal gaji staf khusus ini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 144 Tahun 2015 tentang Besaran Hak Keuangan bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten, dan Pembantu Asisten.

Berdasarkan beleid yang diterbitkan Jokowi pada 2015 itu, gaji Staf Khusus Presiden sebesar Rp 51 juta.

Gaji itu merupakan pendapatan keseluruhan dan sudah termasuk di gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan pajak penghasilan.

Juru Bicara Presiden yang juga Staf Khusus Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman membenarkan bahwa staf khusus dari kalangan milenial digaji berdasarkan Perpres 144/2015.

MENGENAL SOSOK 7 Stafsus Milenial Presiden Joko Widodo, Berprestasi dan Lulusan Universitas Ternama

"Ya, kan mereka bekerja 1x24 jam," kata Fadjroel di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (23/11/2019).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan, para staf khusus milenial tersebut tidak bekerja full time di Istana.

Namun, Fadjroel berdalih bahwa pada dasarnya mereka bisa bekerja untuk membantu Presiden dari mana saja.

Mereka bisa memberi masukan kapan saja kepada Jokowi.

"Setiap stafsus itu boleh berikan masukan kepada Presiden 1x24 jam. Tapi tidak harus ketemu dengan Presiden, jadi kan enggak setengah-setengah. Kami bekerja 1x24 jam," tegas Fadjroel.

Adapun ketujuh stafsus dari kalangan milenial itu yakni:

  • Putri Indahsari Tanjung - (CEO dan Founder Creativepreneur)
  • Adamas Belva Syah Devara - (Pendiri Ruang Guru)
  • Ayu Kartika Dewi - (Perumus Gerakan Sabang Merauke)
  • Angkie Yudistia - (Pendiri Thisable Enterprise, difabel tunarungu)
  • Gracia Billy Yosaphat Membrasar (CEO Kitong Bisa, peraih beasiswa kuliah di Oxford)
  • Aminuddin Ma'ruf - (Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia)
  • Andri Taufan Garuda Putra - (Pendiri Lembaga Keuangan Amartha)

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah memperkenalkan mereka di teras Istana Merdeka pada Kamis (21/11/2019).

Presiden Jokowi meyakini ketujuh anak muda yang ditunjuknya sebagai staf khusus bisa menjadi teman diskusi untuk memberikan gagasan-gagasan segar dan inovatif.

Namun, Jokowi menyebutkan, para staf khusus milenial ini tidak perlu bekerja penuh waktu (full time) di Istana.

Jokowi paham, kebanyakan dari mereka adalah para pengusaha muda yang kini masih memimpin perusahaannya masing-masing.

PROFIL Angkie Yudistia Staf Khusus Presiden Jokowi, Penyandang Disabilitas Berpengaruh di Indonesia

Selain itu, ada juga yang masih berniat melanjutkan kuliah.

"Tidak full time, (karena) beliau-beliau sudah memiliki kegiatan dan pekerjaan," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi tak mempermasalahkan jika mereka tak datang dan berkantor di Istana setiap hari.

Menurut dia, pertemuan bisa dilakukan dalam skala mingguan.

"Minimal seminggu, dua minggu, pasti ketemu," kata Jokowi.

Selain itu, ketujuh staf khusus ini juga tak dibagi dalam pembidangan tertentu.

Jokowi beralasan, dia ingin agar ketujuh stafsus milenial bekerja sama sehingga tak membatasi mereka dengan bidang-bidang tertentu.

"Ini staf khusus saya yang baru, untuk bidang-bidangnya ini kerja barengan gitu," kata Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Kerja Full Time, Staf Khusus Jokowi Dapat Gaji Rp 51 Juta"

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved