IHSG Menurun di Level 6.096 Pada Perdagangan Sesi I Hari Ini, Berikut Saham Berpotensi ke Zona Hijau
IHSG ditutup melemah 20,64 poin atau 0,34% ke 6.096,72 di akhir perdagangan sesi I hari ini Jumat
IHSG Menurun di Level 6.096 Pada Perdagangan Sesi I Hari Ini, Berikut Saham Berpotensi ke Zona Hijau
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka memerah pada awal perdagangan Jumat (22/11).
Pukul 09.05 WIB, IHSG melemah 4,1 poin atau 0,07% ke 6.113,87.
Pada akhir perdagangan sesi I hari ini Jumat (22/11) IHSG ditutup melemah 20,64 poin atau 0,34% ke 6.096,72
Sebanyak 138 saham naik, 210 saham turun dan 143 saham tak bergerak.

• Eforia Kabinet Baru Dorong Penguatan Rupiah dan IHSG
Hanya satu sektor saham yang selamat ke zona hijau yakni sektor pertambangan yang naik 0,05%.
Sementara sembilan sektor saham lainnya masuk zona merah.
Sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor industri dasar yang turun 0,85%.
Sementara sektor konstruksi turun 0,74% dan sektor manufaktur turun 0,38%.
• Rupiah Bertengger di Level Rp 14.112 per Dolar AS, Hari Keempat Melemah di Kurs Jisdor

Total volume perdagangan saham di bursa hingga penutupan sesi I mencapai 3,96 miliar saham dengan total nilai Rp 2,46 triliun.
Top losers LQ45 hingga siang ini adalah:
1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (-4,73%)
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (-4,52%)
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) (-3,47%)

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (3,44%)
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (2,52%)
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL) (1,14%)
Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 56,69 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 47,9 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 36,6 miliar dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp 24,3 miliar.
• Rupiah Menguat 0,04 Persen di Level Rp 14.062 per Dolar AS
Dibuka Melemah
Setelah dibuka melemah pada awal perdagangan, sebanyak 102 saham naik, 85 saham turun dan 124 saham tak bergerak.
Tujuh sektor saham selamat ke zona hijau, sedangkan tiga sektor saham lainnya masuk zona merah.
Sektor-sektor dengan kenaikan terbesar adalah sektor pertambangan yang naik 0,41%, sektor infrastruktur naik 0,42% dan sektor perkebunan yang naik 0,32%.
Sedangkan sektor-sektor saham yang melemah adalah sektor keuangan yang turun 0,47%, sektor perdagangan turun 0,16% dan sektor konstruksi terkoreksi 0,03%.
• Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Jokowi: Jangan Kufur Nikmat, Alhamdulillah . . .
Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 361,25 juta saham dengan total nilai Rp 212,16 miliar.
Top losers LQ45 pagi ini adalah:
1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (-2,53%)
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (-1,98%)
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) (-1,39%)

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:
1. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (2,19%)
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (1,80%)
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (1,26%)
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 17,92 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) RP 7 miliar,.
Sementara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 4 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 969,3 juta.
• Farhan: Terminal Khusus dapat Beroperasi Bila Miliki Izin Resmi Kementerian
IHSG diprediksi rebound pada hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (22/11).
Pergerakan indeks yang positif diyakini datang dari sentimen internal dan eksternal.
Kamis (21/11), IHSG ditutup turun 37,74 poin atau 0,61% ke 6.117,36.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi indeks bakal mengalami rebound.
"Sentimen datang dari euforia Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuannya di level 5%.

Ada juga sentimen meredanya kabar negatif dari tensi perang dagang AS dengan China," ujar Nafan, Kamis (21/11).
Nafan melihat indeks akhir pekan ini diperkirakan bergerak pada kisaran support 6.086-6.062. Sedangkan untuk kisaran resistance berada di level 6.155-6.177.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain ADHI, ASII, BSDE, MYOR, PGAS,
PTBA, PTPP dan SMRA.
• Rupiah Menguat di Level Rp 14.069, Berikut Nilai Tukar Mata Uang Lainnya