Breaking News

Sutarmidji Tantang Lakukan Riset Kandungan Daun Kratom yang Disebut Narkotika oleh BNN

Contohnya Kratom, itu kan nanti dilarang. Nah seharusnya dilakukan penelitian komprehensif dari aspek kesehatan, sosial, ekonomi.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Gubernur Kalbar Sutarmidji Tantang Riset Daun Kratom, Minta Himpenindo Lakukan Penelitian 

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah ingin mendorong pemerintah untuk mengedepankan kebijakan pembangunan berbasiskan riset.

"Selain itu bertujuan untuk mengembangkan inovasi dan kompetensi peneliti, meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengembangan yang dapat segera dimanfaatkan oleh pemerintah dan masyarakat baik skala nasional maupun lokal ," ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berusaha mendorong agar daerah bergerak seirama dengan perkembangan teknologi dalam mengelola kekayaan alamnya.

"Inovasi akan memberikan nilai tambah (added value) terhadap produk yang dihasilkan masyarakat, yang nantinya akan membentuk kemandirian ekonomi masyarakat, yang akhirnya bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat," ujarnya.
Selain itu, untuk menghadapi berbagai tantangan yang makin besar dan komplek diperlukan perencanaan dan ketetapan kebijakan yang efektif.

Kebijakan tersebut harus didukung dengan riset yang akurat, sehingga mampu menjawab risiko dan peluang yang dihadapi ke depan.
Perubahan paradigma dalam pengambilan kebijakan berbasis riset membuka peluang besar bagi para peneliti ataupun ilmuan untuk berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan.

Selain itu, masih diperlukan upaya untuk memastikan agar penelitian dapat diakses oleh para pembuat kebijakan sehingga hasil penelitiannya dapat digunakan secara lebih efektif.

Di sisi lain, Pemerintah Daerah juga berupaya mendorong para peneliti dan ilmuan untuk melakukan riset dan inovasi di bidang-bidang yang erat kaitannya dengan perekonomian masyarakat.

Ia mengatakan saat ini peran SDM, Iptek dan Inovasi menjadi begitu nyata dalam era Revolusi Industri 4.0. Dunia riset, khususnya yang melibatkan pendidikan tinggi, lembaga litbang dan komunitas iptek dan inovasi dituntut untuk aktif beradaptasi dalam menciptakan ide-ide inovatif dan kreatif guna menjawab peluang dan tantangan era revolusi industri 4.0.

Untuk mewujudkan hal tersebut, saat ini Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat telah melakukan MoU dengan beberapa lembaga dan Perguruan Tinggi yang ada di Kalimantan Barat seperti Universitas Tanjungpura Pontianak.

"Tadi telah kita saksikan bersama telah ditandatangai MoU antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat bersama Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak dan Universitas Muhammadiyah Pontianak," jelasnya.

Hal ini berkaitan dengan kebijakan Pemerintah yang berbasis riset atau research based policy menjadi sebuah keniscayaan agar kebijakan yang dihasilkan akurat, tepat waktu, dan kredibel.

"Hasil riset tidak hanya mendukung kebijakan pemerintah, namun mendorong hasil riset seperti halnya berkomunikasi dan beradaptasi dengan budaya kerja industri," ujarnya.

Ia mengatakan Penelitian yang berkualitas sebaiknya tidak hanya dijadikan dan dimuat sebagai jurnal, tetapi bisa dijadikan rujukan dalam pengambilan kebijakan oleh pemerintah sehingga dapat membangun daerah khususnya Provinsi Kalimantan Barat. (ang)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved